PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hingga bulan Juni 2022 ini total pengungsi Rohingya asal Myanmar yang kabur dari tempat penampungan di D'Coop II, Jalan Cipta Sari, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru sudah mencapai 75 orang.

"Kembali bertambah sebanyak 41 orang. Jadi total sudah 75 orang yang kabur," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Rabu (29/6/2022).

Ia mengatakan dengan kaburnya 75 Pengungsi ini, jumlah pengungsi Rohingya yang masih bertahan di D'Coop II hanya tinggal 39 orang saja.

"Total awalnya kan ada 114 orang, karena yang kabur 75 orang maka sekarang yang tersisa tinggal 39 orang," sebutnya.

Dikatakan Zulfahmi, 41 pengungsi yang kabur terbaru melarikan diri setelah diberi kebebasan berinteraksi usai menjalani masa karantina selama satu bulan di D'Coop II.

"Pas mereka diberi kesempatan keluar, mereka langsung kabur. Kaburnya bertahap, ada lima tahap. Jadi tidak langsung semua sekaligus," sebutnya.

"Yang kabur ini kebanyakan yang single. Jadi yang tinggal sekarang, itu rata-rata yang sudah berkeluarga," imbuhnya.

Lebih jauh dikatakan Zulfahmi, kaburnya puluhan pengungsi Rohingya itu lantaran tujuan mereka lari dari Myanmar bukan ke Indonesia, tapi ke Malaysia.

"Jadi bagaimanapun, baguspun tempat yang kita siapkan, mereka tetap berusaha untuk kabur. Karena di sana (Malaysia) tempat keluarga mereka. Komunitas mereka di Malaysia hampir 100 ribu orang," sebutnya.

Disinggung bagaimana para pengungsi ini memiliki akses untuk kabur, Zulfahmi mengatakan para pengungsi ini memang terus melakukan komunikasi dengan keluarganya yang ada di Malaysia.

"Karena mereka itu kan berkomunikasi dengan keluarganya yang di Malaysia. Itu kita tahu saat kita pernah menggagalkan upaya mereka kabur. Disitu kita lihat dan cek hp-nya ternyata memang mereka komunikasi terus dengan keluarga atau kerabat yang ada di Malaysia. Jadi ya dari situ," pungkasnya.***