Kadisbunnak Pelalawan, Akhtar.
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Pelalawan sangat berhati-hati menyalurkan bantuan pupuk gratis kepada masyarakat calon penerimanya. Selain berpijak pada payung hukum yang kuat, Disbunnak melakukan verifikasi detil untuk calon penerima.
Hal ini mengingat besarnya anggaran yang digelontorkan pada tahun anggaran 2022. Bantuan sebagai stimulan bagi para petani tentunya betul-betul tepat sasaran bagi para calon penerima. Apalagi bantuan pupuk gratis ini adalah sebagai realisasi dari program era kepemimpinan bupati Zukri dan Wabup H Nasarudin SH MH.
"Posisinya saat ini kita sedang lakukan verifikasi dan validasi kepada calon penerima bantuan pupuk gratis. Bantuan ini bersifat stimulan bagi para petani sehingga tambah bersemangat merawat kebunnya," terang Kadisbunnak Pelalawan, Akhtar, Kamis (30/6/2022).
Untuk diketahui, cakap Akhtar, Pemkab Pelalawan mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk pengadaan pupuk gratis pada tahun 2022 ini.
"Kita menggunakan jasa pendamping DPMD yang tersebar di 118 desa, itu yang kita berdayakan untuk memverifikasi calon penerima di lapangan," ungkapnya.
Saat ini, lanjut dia, sudah ada 33 ribu data calon penerima bantuan dan sedang dalam proses verifikasi, apakah layak atau tidak sebagai calon penerima bantuan program pupuk gratis.
"Dari data yang sudah masuk itu, kita lakukan proses verifikasi. Untuk memastikan mereka layak atau tidak menerima bantuan itu," ujarnya.
Akhtar menyebutkan, ada beberapa syarat bagi calon penerima bantuan program pupuk gratis. Selain berdomisili atau memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pelalawan, calon penerima juga memiliki kebun sawit di wilayah Kabupaten Pelalawan.
"Kemudian untuk lahan atau kebun tidak dalam kawasan hutan. Jika kebunnya di kawasan hutan, tentu tidak berhak menerima. Kemudian syarat yang lain, komoditinya adalah sawit," jelasnya.
Terkait jenis pupuk yang akan disalurkan, jelas Akhtar, adalah jenis NPK dan Dolomit. Karena kedua jenis pupuk tersebut sangat dibutuhkan oleh petani sawit.
"Untuk jenis pupuk kita terus melakukan kajian. Namun dapat kita pastikan, pupuk yang akan disalurkan adalah jenis NPK dan Dolomit," tandasnya.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |