PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengacara muda Mirwansyah menantang Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru (DPMPTSP) Akmal untuk debat terbuka mengenai izin Holywings Pekanbaru.

Debat terbuka ini seyogyanya akan digelar hari ini, Kamis (30/6/2022), namun karena Kepala DPMPTSP Pekanbaru tengah berada di luar kota, rencana tersebut akhirnya ditunda ke hari Senin mendatang.

"Hari ini saya bersama dengan ketua Umum Pemuda Millenial Pekanbaru mendatangi Kantor DPM-PTSP terkait statment Akmal selaku Kepala Dinas PMPTSP berkaitan dengan izin Holywings yang katanya sudah lengkap. Saya tantang dia berdebat secara terbuka," ujar Mirwansyah usai mendatangi kantor DPMPTSP Kota Pekanbaru, Kamis (30/6/2022).

Dirinya menantang Kepala DPMPTSP debat secara terbuka pada hari Senin mendatang.

"Tadi saya sudah datang ke ruangan Kepala Dinas, tapi tak ada karena lagi di luar kota. Untuk itu saya minta hari Senin besok debat bisa kita lakukan. Surat dari kami akan segera dimasukkan," cakapnya.

Dikatakan Mirwansyah, apabila nantinya dalam debat tersebut dirinya kalah, maka dirinya siap mundur dari perjuangan ini. Namun jika Kepala DPMPTSP kalah berdebat dengan Mirwansyah, maka dirinya meminta agar Pemko Pekanbaru mencabut izin Holywings Pekanbaru.

"Kalau kita mau bredel izinnya, ini izinnya hiburan malam atau restoran. Kalau restoran boleh tidak jual alkohol, kalau alkohol berapa persen yang dapat izinnya, dan jenis apa minuman yang diizinkan. Kalau kita mau bicara lebih lanjut lagi, apakah izin operasionalnya sudah sesuai dengan Perda Kota Pekanbaru?" sebutnya.

"Kalau jam operasionalnya melebihi batas Perda, apakah layak untuk mendapatkan izin oleh Pemko Pekanbaru. Ini Kota Madani lho," ucapnya.

Ia mengatakan ini kejadiannya memang bukan di Pekanbaru, namun yang mempromokan adalah akun Instagram Holywings Indonesia yang sudah centang biru. Dalam Instagram tersebut dipromokan Nama besar Nabi Muhammad SAW dipanggil digemakan untuk minum alkohol oleh Holywings. Dan promo tersebut tentunya akan diberlakukan juga di bawahnya.

"Untuk itu sekarang kita gemakan cabut izin Holywings Pekanbaru. Demi Allah saya tidak akan mundur dari perjuangan ini. Saya advokat, tapi saya orang pergerakan. Alumni Ponpes Tebu Ireng. Hari ini saya tidak bicara kepentingan dalam perjuangan ini. Saya siap. Jangankan dipenjara, matipun saya siap. Saya pertaruhan semuanya demi menjaga nama besar Nabis Muhammad SAW," ucapnya.

Dirinya mempersilahkan pelaku usaha untuk berbisnis. Namun jangan melakukan pelecehan apalagi terhadap golongan tertentu.

"Hari Senin saya akan kembali datang ke DPMPTSP untuk menemui Kepala Dinasnya. Kita siap untuk debat terbuka," pungkasnya.

Sebagai informasi, Advokat Mirwansyah dan rombongan sempat adu mulut dengan ajudan Kepala DPM-PTSP Pekanbaru karena tidak berhasil menemui kepala dinas. Setelah diberikan pemahaman, akhirnya rombongan advokat meninggalkan kantor DPM-PTSP.