PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak 749 personel Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajaran naik pangkat setingkat lebih tinggi dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76, Jumat (1/7/2002). Mereka meliputi Tamtama, Bintara dan Perwira.
Pemberian kenaikan pangkat dilakukan dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, di halaman Mapolda Riau, Jumat (1/1/2022). Kegiatan juga dihadiri oleh istri para personel.
"749 orang yang dianugerahi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, jajaran Polda Riau, termasuk Satker Polda Riau dan satuan wilayah di 12 kabupaten/kota di wilayah hukum Polda Riau," ujar Irjen Iqbal.
Kenaikan pangkat ini dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polda Riau. "Ini adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa, tapi sekaligus amanah serta tanggung jawab moral, tanggung jawab profesi etika profesi," tegas Irjen Iqbal.
Irjen Iqbal menegaskan, pangkat ini merupakan kualifikasi yang melambangkan kompetensi dan kompetensi yang diakui adalah kompetensi karakter. "Yaitu karakter kinerja dan karakter akhlak, harus seiring sejalan," tegasnya.
Kompetensi kinerja, polisi harus lebih baik dalam mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas. Juga harus diikuti akhlak dalam penegakan hukum.
Irjen Iqbal mencontohkan kinerja bagian reserse dalam menangani sebuah kasus. Tidak hanya harus lebih menguasai peraturan perundangan-undangan tapi juga melihat dengan helicopter view dan bukan hanya penegakan hukum tekstual. Seperti penegakan hukum kasus pencurian sendal maupun satu biji durian. Meski kecil, itu tetap masuk unsur mengambil milik orang lain dengan sengaja.
"Tapi dia harus lihat kenapa pelaku mengambil, ternyata sangat terdesak, ingin makan. Itulah polisi berkeadilan tapi prinsip sosial secara sosiologi juga harus ditempuh hingga terwujud penegakan hukum berkeadilan," beber Irjen Iqbal.
Begitu juga dalam kompetensi akhlak, polisi harus lebih bijak melewati dinamika di masyarakat. Makin tinggi pangkat, maka semakin hebat seorang polisi melewati dinamika organisasi dan kehidupan.
"Prinsip ibadah harus dibungkus kental untuk melaksanakan tugas kepolisian. Saya tidak ingin pangkat bagus, wawasan hebat tapi dia culas, pemeras, dia menyakiti hari masyarakat. Sebaliknya dia rajin ibadah, wawasan beragam," pungkas Irjen Iqbal.
Pada Hari Bhayangkara ke-76, Polda Riau memberikan kenaikan pangkat pada Perwira Menengah (Pamen) terdiri dari 2 orang Kombes, 7 AKBP dan 3 Kompol. Salah satunya adalah Wadir Reskrimum Polda Riau, AKBP Asep Darmawan yang naik pangkat jadi Kombes. Asep akan menjadi sebagai Direkrut Reskrimum Polda Riau.
Kenaikan pangkat Perwira Pertama (Pama) diberikan pada 4 orang dengan pangkat Iptu.
Selanjutnya 154 Bintara, terdiri dari 11 Aiptu, 65 Aipda, 18 Bripka, 22 Brigadir, dan 38 Briptu, dan Tamtama yang naik pangkat jadi Bharatu sebanyak 22 orang.
Selain kenaikan pangkat reguler juga ada kenaikan pangkat pengabdian. Terdiri dari AKBP Pengabdian 7 orang, Kompol Pengabdian 1 orang, dan AKP Pengabdian 1 orang.