Genangan air di Jalan Imam Bonjol yang diduga terjadi karena IPAL.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) – Sejak Ahad malam (3/7/2022), Jalan Imam Bonjol Kelurahan Kota Baru, Pekanbaru, digenangi air diduga akibat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang terganggu. Hingga pagi tadi, Senin (4/7/2022), genangan air masih terjadi dan mengganggu pengendara yang melintas.
Menurut penuturan Keno, salah satu pedagang di sekitar, pada Ahad sore jalan masih aman. Namun pada malam harinya, keluar air bah dari bawah permukaan jalan yang membuat sebagian aspal pecah dan rusak.
“Sampai sore masih bagus jalannya, gak ada air yang tergenang gini, mungkin karena saluran pembuangan di bawah ini, sampai pecah aspal,” ujar Keno pada CAKAPLAH, Senin (4/7/2022)
Lebih lanjut menurutnya, pihak kelurahan sudah datang melihat kondisi jalan ini pada malam hari, tapi belum ada langkah yang diambil untuk mengatasi ini.
Selain itu, Ahmad Aziz selaku ketua RT 2 RW 2 Kelurahan Kota Baru mengatakan, ada tiga proyek di bawah jalan ini yaitu IPAL, PAM, dan juga Gas.
Menurut dugaannya, genangan air ini akibat dari rembesan proyek IPAL yang sudah penuh. Tetapi, belum ada konfirmasi dan solusi dari pemerintahan terkait masalah ini.
“Kalau menurut saya, PAM tidak mungkin, karena kalau pecah pasti meledak semua, jadi ini rembesan dari IPAL,” jelasnya.
Aziz menduga tekanan air dalam proyek IPAL terlalu tinggi hingga akhirnya pecah dan merusak badan jalan. Hingga saat ini, penanganan genangan air di Jalan Imam Bonjol hanya dilakukan oleh masyarakat sekitar apa adanya.
“Sekitar pagi, masyarakat sini yang punya toko yang mengamankan supaya air mengalir ke got dan tidak tergenang,” tutur Ferry, salah satu pedagang.
Penanganan oleh masyarakat ini dilakukan agar tidak terjadi banjir yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
Terakhir, masyarakat sekitar beranggapan bahwa proyek-proyek seperti ini mengganggu, terlebih apabila tidak segera diselesaikan pemasangan proyeknya oleh pihak terkait.
“Jalan rusak, bahkan pernah juga ada yang jatuh, aktivitas UMKM juga terhambat, banyak masyarakat yang komplain tetapi tidak didengar,” ujar Aziz.
Aziz mengaku Ia sempat komplain terkait proyek IPAL di Jalan Karet yang membuat jalan hancur, setelahnya baru ada personel yang turun untuk menimbun jalan yang rusak dengan batu campur tanah.
Harapannya, proyek-proyek seperti ini segera diselesaikan agar aktivitas dan UMKM masyarakat berjalan lancar.
Penulis | : | Susan/Salma |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |