![]() |
Asisten I Setdako Pekanbaru, Syoffaizal
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sampai saat ini masih menanti instruksi pemerintah pusat terkait langkah penanganan pandemi Covid-19 kedepannya. Pasalnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara serentak se-Indonesia berakhir, Senin (4/7/2022).
"Hingga saat ini kita masih menunggu keputusan pusat seperti apa," ujar Asisten I Setdako Pekanbaru, Syoffaizal, Senin (4/7/2022).
Ia mengatakan pemerintah kota tetap mengikuti kebijakan pemerintah pusat dalam penanganan pandemi Covid-19. Ia juga belum mengetahui apakah PPKM ini bakal berlanjut atau dihentikan.
"Kami masih menunggu Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) apakah lanjut (PPKM) atau tidak," Cakapnya.
Menurutnya, dari laporan Satgas Covid-19 Pekanbaru, kasus covid-19 di Pekanbaru sudah terkendali. Dirinya juga berharap agar kebijakan PPKM tidak diperpanjang dan dapat ke kebiasaan normal kembali.
"Kita berharap nol PPKM. Namun masyarakat kita imbau untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kita antisipasi sebaran Covid-19," ungkapnya.
Data yang dihimpun Satgas Covid-19 Pekanbaru hingga 3 Juli 2022, kasus aktif nihil. Tidak ada tambahan kasus positif harian.
Sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru mayoritas sudah berada di zona hijau atau tidak terdampak Covid-19. Dari 15 kecamatan yang ada, 14 kecamatan sudah berada di zona hijau. Sementara satu kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Bukit Raya masih berada pada zona kuning atau dengan resiko rendah.
Untuk pemetaan kelurahan, 82 kelurahan sudah berada di zona hijau. Satu kecamatan, yakni kecamatan Tangkerang Labuai berada di zona kuning.***
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |









































01
02
03
04
05




