PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau selaku pengguna barang Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) akan mengganti kunci Balai Adat LAMR.
Kunci gedung diganti karena Disbud Riau telah meminta pengurus LAMR masa bakti 2027-2022 untuk mengembalikan aset Pemprov Riau. Namun pengurus LAMR yang lama masih belum mau mengembalikan aset secara sah.
Oleh karena itu, Disbud Riau bersama Biro Hukum dan HAM Setdaprov Riau sepakat untuk mengambil alih gedung LAM Riau secara aturan yang sah. Namun, pengurus LAMR lama tidak mau menandatangani surat serah terima dengan alasan masih menghitung aset.
"Sebagai pengguna aset kita mengambil gedung ini, dan kita akan minta pendampingan untuk mengamankan aset pemerintah. Ini wibawa pemerintah dan kita wajib untuk mempertahankan," kata Kepala Disbud Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen di saat mendatangi Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Selasa (5/7/2022).
Karena itu, tegas Yoserizal, dikarenakan sampai saat ini belum ada niat baik pengurus LAMR lama untuk mengembalikan kunci gedung Balai Adat LAMR, maka pihaknya akan mengganti kunci yang baru.
"Hari ini kita lebih persuasif dan lebih soft meminta pengembalian. Namun besok kita minta pihak Kepolisan, Kejati, Satpol PP Riau untuk melakukan pendampingan untuk mengganti kunci. Karena ini aset kita, kita inginnya persuasif dan besok akan ada penggantian kunci," tegasnya..
Untuk mengamankan aset Pemprov yang ada di gedung LAMR, lanjut Yoserizal, pihaknya akan menugaskan security untuk menjaga aset agar tidak terjadi penyalahgunaan aset.
Sebab menurutnya, aset-aset yang ada di gedung LAMR masih menjadi milik pemerintah, dan akan dihitung kembali mana yang milik provinsi dan mana yang menjadi milik aset LAMR.
"Hari ini kita menempatkan Security di sini untuk mengawasi aset di gedung LAMR ini, sampai penggantian kunci ini kita selesaikan. Aset LAM ini masih milik Pemprov Riau akan diinventaris lagi mana milik Pemprov mana milik LAMR. Kemudian baliho yang atasan LAMR kita ganti dengan baliho Gubernur dan Wakil Gubernur Riau," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |