PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kabar mundurnya Bendahara Pengeluaran Sekretariat DPRD Riau Sepriani dibenarkan pimpinan Sekretariat Dewan (Setwan).
Komisi I DPRD Riau juga sudah mengonfirmasi kabar mundurnya Bendahara Pengeluaran itu.
"Saya sudah sampaikan agar coba lakukan secara persuasif. Tanyakan betul, kalau ada hal yang mengganjal segala macam coba dibicarakan. Saya minta Plt Sekwan bicara langsung (kepada Sepriani)," kata Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A Moh Yatim, Kamis (7/7/2022).
Lanjut dia, jika memang tidak juga selesai, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Riau harus pilih rencana berikutnya. Jangan sampai gara-gara satu orang terbengkalai semua. "Bisa saja diganti. Kalau seandainya ini nanti menjadi kendala," kata dia.
Ia menyebut, Plt Sekwan sudah menyampaikan kepada Komisi I alasan Bendahara Pengeluaran itu mengundurkan diri dari jabatan. Namun, Eddy menyebut, secara resmi belum ada surat pengunduran dari yang bersangkutan.
"Kalau alasan Plt Sekwan tadi karena orangtuanya sakit. Saya minta dia mengajak bicara dari hati ke hati. Kita tidak ingin ada yang ditinggalkan dalam proses ini. Belum ada surat pengunduran diri," kata dia.
Sementara itu, Plt Sekwan Jhoni Irwan mengatakan, selaku pimpinan, Ia juga sudah melakukan komunikasi. Ia berupaya lakukan pembinaan, dan menanyakan alasan bendahara pengeluaran itu mengundurkan diri.
"Tapi karena beliau mengundurkan diri dengan alasan fokus merawat orangtua beliau, harus kita maklumi juga. Enggak mungkin kita paksakan, orang tua beliau perlu perhatian anaknya, kita paksakan enggak boleh. Secepatnya kita isi kekosongan," jelas dia.***
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |