PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terjadi di Sumatera, termasuk Riau, Sabtu (8/7/2022) sore. Kondisi ini menyusul munculnya124 hotspot (titik panas) di pulau Andalas itu.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Sanya G menjelaskan, hari ini satelit mendeteksi ada 124 hotspot di pulau Sumatera. Titik panas itu tersebar di beberapa provinsi termasuk Riau.
"Titik panas tersebut tersebar di delapan provinsi di pulau Sumatera," kata dia.
Ia merincikan, hotspot terbanyak terpantau di Sumatera Selatan, yakni 46 titik. Disusul Lampung 22 titik dan Sumatra Barat 20 titik.
"Sisanya di Bengkulu 8 titik, Jambi 4 titik, Sumatera Utara 1 titik dan Bangka Belitung 6 titik," kata dia.
Khusus di Riau, ada 17 titik. Hotspot tersebar di enam kabupaten kota. Rinciannya, di Kabupaten Kampar 1 titik, Dumai 2 titik, Pelalawan 2 titik, Rokan Hilir 10 titik, Rokan Hulu dan Kuantan Singingi masing-masing satu titik.
BMKG mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari aktivitas yang dapat memicu Karhutla.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |