Silaturahmi antara beberapa anggota DPRD Riau dengan Gubernur Riau Syamsuar baru-baru ini.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) DPRD Riau Iwandi mengungkapkan bahwa tidak pernah ada komunikasi Gubernur Riau Syamsuar dengan DPRD Riau terkait mutasi jabatan di lingkungan Sekretariat DPRD (Sekwan) Riau.
Pernyataan Iwandi ini membantah pernyataan Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) Karmila Sari terkait mutasi jabatan dalam lingkungan Sekwan.
"Saya akui memang ada pertemuan antara beberapa anggota DPRD Riau dengan Gubernur Riau baru-baru ini. Namun itu silaturahmi biasa dan tidak ada membahas mutasi pejabat di lingkungan Sekwan Riau," tegas Iwandi kepada CAKAPLAH.com, Selasa (12/7/2022).
Tidak itu saja, anggota DPRD Riau dari dapil Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Dumai ini pun menyebutkan bahwa Karmila Sari tidak hadir dalam pertemuan anggota DPRD Riau dengan Gubernur Riau tersebut.
"Dari Fraksi Golkar yang hadir dalam pertemuan itu adalah Iwan Fatah. Karmila Sari tidak hadir dan sekali lagi kita tidak ada membincangkan soal mutasi eselon 3 Sekwan," ulang Iwandi lagi.
Dilanjutkannya, sebenarnya Fraksi PDIP memaklumi adanya mutasi pejabat eselon 3 di DPRD Riau. Namun mutasi yang baru saja dilakukan pekan lalu itu, menurut Iwandi, tidak dilakukan pada saat yang tepat.
"Ditambah lagi adanya demosi pejabat dalam mutasi kemarin. Ini tentu akan menimbulkan tanda tanya di masyarakat. Ada apa? Kok ada demosi, dan yang didemosi malah lulusan terbaik pendidikan dan pelatihan pimpinan pula," tanya Iwandi.
Terkait adanya niat penggunaan hak interpelasi yang akan dilakukan Fraksi PKB, Iwandi belum mau berkomentar banyak. "Kita lihat saja dinamikanya nanti," singkat Iwandi.
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |