Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online dinilai banyak masalah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau berencana akan membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menyelesaikan persoalan PPDB yang selalu terjadi setiap tahun.
Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan pembentukan Pansus untuk mengusut persoalan PPDB online lantaran banyak keanehan yang dilaporkan orangtua calon peserta didik.
"PPDB sudah menjadi momok setiap tahunnya. Ada soal zonasi, jarak sangat dekat dari sekolah tapi masih tereliminasi dan berbagai macam masalah yang dilaporkan orangtua calon peserta didik," kata Agung Nugroho, Rabu (13/7/2022).
Kata Agung, DPRD Riau akan lakukan evaluasi, dan meminta sekolah membuka data sejelas-jelasnya soal PPDB ini.
"Kalau tidak terselesaikan, kita berencana untuk membentuk pansus PPDB," tegas Agung Nugroho.
Lanjut dia, usulan pembentukan pansus akan menjadi solusi tepat untuk mengevaluasi pelaksanaan PPDB secara menyeluruh. Nantinya kesepakatan pembentukan pansus melalui persetujuan dan mekanisme di DPRD Riau.
Ia menambahkan, calon siswa kurang mampu yang tidak tertampung di SMA/SMK Negeri, Agung mendorong agar Dinas Pendidikan mencarikan solusi. Menurutnya ada dua opsi, pertama dimasukkan ke sekolah negeri yang masih punya kuota atau opsi lainnya diberikan subsidi di sekolah swasta.
"Kita minta Dinas Pendidikan Riau mendata, solusinya pemerataan sekolah negeri. Nah, kalau seandainya kuotanya sudah penuh, siswa yang kurang mampu kita minta agar diberikan subsidi di sekolah swasta, ini yang kita dorong," kata dia.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |