Kota Dumai menjadi daerah di Riau yang paling rendah tingkat kemiskinannya.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Walikota Dumai, Paisal membeberkan hal - hal yang dilakukan oleh Pemko Dumai di bawah kepemimpinannya hingga berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem.
Untuk diketahui, Kota Dumai menjadi daerah di Riau yang paling rendah tingkat kemiskinannya, yakni 0,52 persen dengan jumlah penduduk miskin ekstrem 1.063 jiwa. Sedangkan Kabupaten Meranti merupakan daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi di Riau dengan 11,36 persen, atau lebih kurang 21 ribu jiwa.
"Kita dengan seluruh Forkompimda, tokoh masyarakat dan agama menjaga agar Dumai tetap kondusif dan aman sehingga para investor nyaman berinvestasi di Dumai, sehingga dampaknya para buruh dan karyawan bisa nyaman bekerja. Dan juga memicu para investor yang baru untuk membangun usahanya di Dumai, sehingga akan mengurangi angka pengangguran di Kota Dumai," katanya, Kamis (14/7/2022).
Melalui program - program Pemko Dumai yang sangat strategis, kata Paisal, orang miskin atau orang tak mampu dijamin untuk pelayanan kesehatannya lebih kurang 85 ribu jiwa sehingga tidak memikirkan untuk biaya berobat.
"Anak orang miskin dan berprestasi kita bantu biaya kuliahnya sampai selesai. Tahun ini lebih kurang 15 orang dan kita berharap setelah tamat bisa membantu orang tuanya. Kemudian, program bedah rumah yang layak. Dimana, tahun ini ada lebih kurang 348 rumah orang yang termasuk data DTKS/Miskin, kita siapkan rumahnya standard type 36," katanya.
Lebih jauh, Pemko Dumai juga, kata Paisal, merekrut para pengangguran untuk tenaga kebersihan dan sampah di 15 kelurahan sebanyak lebih kurang 150 orang.
"Dan tahun depan kita anggarkan 1000 KK melalui APBD untuk pendampingan masyarakat miskin yang tidak dapat BLT pusat dan kita harapkan dapat membantu biaya kehidupannya sehari-hari," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Dumai |