PEKANBARU (CAKAPLAH) - Untuk meminimalisir kecurangan, penilaian Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke-XL Tingkat Provinsi Riau tahun 2022, di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan menggunakan sistem Informasi Teknologi (IT).
Demikian disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie usai Penetapan dan pengesahan peserta MTQ Ke-XL Tingkat Provinsi Riau tahun 2022, di Aula Kanwil Kemenag Riau, Kamis (14/7/2022).
"MTQ Riau tahun ini ada yang istimewa tahun ini, bahwa semua penilaian akan menggunakan aplikasi IT," kata Ahmad Syah kepada CAKAPLAH.com.
Ahmad Syah mengatakan, penggunaan sistem IT untuk penilaian lomba MTQ Riau ini pertama kali dilakukan di Riau. Dimana nilai peserta MTQ akan terlihat langsung di laman website setelah peserta tampil.
"Jadi begitu peserta naik, kemudian tampil, lalu beberapa menit setelah peserta turun nilainya sudah bisa dilihat secara umum lewat website. Misalnya nomor undian satu skornya 500 dan undian dua dengan skor 502. Itu bisa dilihat nanti. Artinya dengan IT ini kita bisa meminimalkan hal-hal yang tak diinginkan," terangnya.
Disamping itu, Ahmad Syah mengatakan, jika pelaksanaan MTQ Riau tahun 2022 ini dapat diikuti oleh 12 kabupaten dan kota se-Riau.
"Artinya kerisauan kita bahwa MTQ Riau 2022 tidak diikuti oleh semua daerah sudah terjawab. Termasuk Kepulauan Meranti yang beberapa waktu lalu sempat menyatakan tidak ikut, namun setelah kita lakukan koordinasi, Alhamdulillah Meranti mengirimkan peserta terbaiknya pada MTQ kali ini walau tidak secara full. Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk penyelenggaraan MTQ Riau tahun 2022 di Rohil," tukasnya.
Untuk diketahui, MTQ Ke-XL Tingkat Provinsi Riau tahun ini diikuti 581 perserta, dan ditambah 2 peserta cadangan. Terdiri dari peserta pria
297 orang, dan wanita 284 orang.***
Penulis | : | Hukum |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |