Petugas melakukan pemadaman api di lokasi Karhutla.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau, Syamsuar mengingatkan kepasa semua pihak untuk tidak membakar hutan dan lahan, karena saat ini sedang dalam musim panas, dan membahayakan.
Ia mengatakan tetap memonitor kondisi di lapangan, walaupun ada kejadian kebakaran, namun sejauh ini tetap bisa dikawal oleh BPBD dan tim gabungan.
"Saya tetap monitor. Himbauan kami, jangan ada yang bakar lagi. Ini musim panas sampai Agustus, makanya, jangan ada yang membakar," kata Syamsuar, Jumat (15/7/2022).
Untuk diketahui, Tim Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) darat dan udara Provinsi Riau pada Rabu 13 Juli lalu berjibaku melakukan pemadaman kebakaran di wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
"Ada tiga titik api di Rohil yang dipadamkan tim satgas darat dan udara," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal kepada CAKAPLAH.com, Rabu (13/7/2022).
Edy Afrizal menjelaskan, tiga titik kebakaran di Rohil terdapat di Desa Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko, dan Desa Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi, serta Desa Teluk Nilam, Kecamatan Kubu.
"Lahan yang terbakar di Rohil itu merupakan kebun sawit milik masyarakat. Lahan gambut dan lumayan dalam, sehingga sedikit menyulitkan tim satgas melakukan pemadaman," terangnya.
Untuk kebakaran di Desa Teluk Nilam, Kecamatan Kubu, pihaknya terpaksa menurunkan helikopter water boombing untuk melakukan pemadaman.
"Di Teluk Nilam kita turunkan helikopter boombing, karena di sana sulit aksesnya dilalui oleh tim satgas darat. Sedangkan untuk kebakaran di Labuhan Tangga Hilir dan Raja Bejamu kita turunkan tim satgas darat," jelasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |