
![]() |
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hingga saat ini capaian Vaksinasi Booster di Kota Pekanbaru masih sangat rendah. Angkanya bahkan baru 29,94 persen.
Namun meski capaian vaksinasi booster masih rendah, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengaku tidak bisa memaksa masyarakat untuk mengikuti vaksin booster jika memang mereka (masyarakat) tidak mau melaksanakannya.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, Jumat (15/7/2022). Ia mengatakan selama ini Pemerintah Kota Pekanbaru sudah maksimal melakukan sosialisasi terkait vaksinasi ke masyarakat.
"Memang kita tidak dapat memaksa juga masyarakat untuk vaksin," ujar Muflihun, Jumat (15/7/2022).
Ia mengatakan selama ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya percepatan. Bahkan mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga RT/RW.
"Upaya kita sudah maksimal untuk dilakukan. Bahkan di setiap iven juga selalu disediakan pelayanan vaksinasi gratis, namun masyarakat sendiri yang kurang merespon," cakapnya.
Dikatakan Muflihun, namun demikian pihaknya akan berupaya untuk menyentuh masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi.
"Itu terus kita sentuh dan kita kejar melalui berbagai acara kita imbau khsususnya melalui Camat dan juga Lurah," sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi mengatakan hingga saat ini capaian vaksin booster di wilayah setempat masih sangat rendah.
"Masih rendah. Hingga saat ini total capaian dosis vaksin booster di Pekanbaru baru mencapai 29,94 persen," ujar Zaini Rizaldy, Kamis (15/7/2022).
Ia menegaskan bahwa hingga kini belum ada peningkatan jumlah masyarakat yang vaksin booster di Pekanbaru. Layanan vaksin booster di layanan kesehatan masih sepi peminat.
"Masih sepi peminat saat ini, belum ada peningkatan dibanding pekan kemarin," cakapnya
Dirinya menyebut bahwa pihaknya siap menindaklanjuti surat edaran tentang percepatan pelaksanaan vaksinasi booster bagi masyarakat. Namun ia menyadari bahwa persediaan vaksin Covid-19 mulai menipis.
Zaini menyampaikan bahwa pasokan tambahan vaksin Covid-19 belum sampai di Kota Pekanbaru. Namun meski demikian aktivitas layanan vaksin tidak terganggu dengan menipisnya pasokan vaksin.
"Walau belum datang pasokan tambahan, layanan tidak terganggu karena memang sepi peminat," cakapnya.
Zaini menyebut bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti arahan satgas penanganan dari pemerintah pusat. Diskes berencana membuka layanan vaksin booster dalam kegiatan vaksinasi massal bersama beberapa pihak.
"Sebenarnya seluruh Puskesmas membuka layanan vaksin booster. Tapi masih menanti tambahan pasokan vaksin booster," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |










































01
02
03
04
05






