
![]() |
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Sejumlah 1.391 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XII yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Sabtu (16/7/2022).
Rektor Umri, Dr. H. Saidul Amin, MA yang diwakili Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Al Islam Kemuhammadiyahan, Dr. Jufrizal Syahri MSi yang membuka secara resmi kegiatan pembekalan KKN mengatakan pelaksanaan pembekalan KKN ini berorientasi kepada penguatan nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan.
Selain itu, pembekalan mahasiswa KKN Umri juga bertujuan untuk memberikan skill tambahan agar mahasiswa mampu menjadi pendamping dalam pemberdayaan kepada masyarakat.
“Oleh karena itu, kami berpesan agar mahasiswa KKN Umri mampu menjaga nama baik Umri di tengah-tengah masyarakat, karena mahasiswa Umri itu menjadi cerminan persyarikatan Muhammadiyah di masyarakat. Atas dasar itulah, maka pelaksanaan pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait implementasi nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan itu di tengah-tengah masyarakat,” papar Jufrizal saat memberikan arahan kepada 1.391 mahasiswa KKN di aula kampus Umri, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
Wakil Rektor III juga berpesan agar mahasiswa Umri yang melaksanaan KKN di 5 kabupaten/kota di Riau juga harus turut serta membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Harapan kita, mahasiswa turut membantu berbagai problematika yang terjadi di tengah masyarakat. Dan ingat, jangan sekali-sekali mencari masalah pula di lokasi KKN,” ucapnya tegas.
Sementara itu Ketua LPPM Umri, Dr. Aidil Haris SSos MSi yang juga Pengamat Komunikasi Politik ini menjelaskan bahwa pelaksanaan KKN Umri tahun 2022 tersebar di 5 wilayah kabupaten/kota se Riau, yaitu Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Siak, dan Kota Pekanbaru.
Dalam sambutannya pada Pembekalan KKN tahun 2022, Aidil mengatakan bahwa pada pelaksanaan KKN, mahasiswa harus mampu memberikan sesuatu yang terbaik buat masyarakat.
“Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, mahasiswa yang akan melaksanakan KKN tahun ini harus mampu memberikan yang terbaik dan paling bermanfaat bagi masyarakat,” harap Aidil Haris yang juga penggiat kajian Media, Politik dan Teroris, tersebut.
Ketua Pelaksana KKN Umri Tahun 2022, Hichmaed Tachta Hinggo, MBA dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah mahasiswa Umri yang mengikuti KKN tahun 2022 mencapai 1.391 orang. Dari jumlah tersebut dikelompokkan menjadi 94 kelompok dengan dibimbing oleh 47 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Rencananya, pelaksanaan KKN akan dilakukan mulai tanggal 29 Agustus hingga 1 Oktober 2022. Pada pelaksanaan KKN tahun 2022, seluruh mahassiwa KKN akan mendapatkan jaminan perlindungan asuransi dari BPJS Jamsostek. Hal ini dilakukan sebagai upaya pihak kampus memberikan perlindungan jaminan kegiatan kepada mahasiswa dalam pelaksanaan KKN.
Turut hadir saat pembekalan mahasiswa KKN Angkatan XII Umri tahun 2022, Wakil Rektor III, Dr. Jufrizal Syahri, M.Si, Ketua dan Sekretaris LPPM, seluruh Dekan di lingkungan Umri, serta perwakilan PImpinan Cabang BPJS Jamsostek Wilayah Tampan, Zaid Afkar, ST., MM. Pada kesempatan tersebut, pihak BPJS Jamsostek menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada mahasiswa Umri yang akan melaksanakan KKN tahun 2022.***
Penulis | : | Jef Syahrul |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan |










































01
02
03
04
05




