PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hingga Triwulan II, realisasi fisik Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru tahun anggaran 2022 masih belum capai target. Secara umum untuk realisasi fisik baru di angka 42,48 persen.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun usai Rapat evaluasi realisasi fisik dan keuangan triwulan II Tahun Anggaran 2022 yang digelar Senin (18/7/2022). Ia mengatakan untuk target seharusnya saat ini sudah mencapai 50 persen.
"Hari ini kita rapat evaluasi APBD. Bulan Juli kita sudah jalan setengah tahun, harapan kita seharusnya capaian APBD OPD sudah 50 persen," ujar Muflihun, Senin (18/7/2022).
Dikatakan Muflihun, untuk sebagian OPD realisasi fisiknya memang sudah ada yang angkanya diatas 50 persen. Namun masih banyak juga yang realisasi fisiknya di bawah 50 persen.
"Kami harapkan OPD untuk menggesa realisasi itu. Jangan sampai akhir tahun itu tak sampai 90 persen. Artinya kalau kita jauh dari target 100 persen, nanti kita sama saja tidak bekerja," Cakapnya.
Untuk itu, dirinya menekankan kepada OPD, apa yang dianggarkan di OPD Itu segera itu dilaksanakan. "Kalau hanya itu saja (tak segera direalisasikan) ya tak usah dianggarkan," ungkapnya
Sementara itu, Nopendrike Prakasa selaku Kabag Administrasi Pembangunan mengatakan secara umum realisasi fisik APBD Pekanbaru tahun anggaran 2022 hingga triwulan II adalah 42,48 persen.
"Kalau dari target idealnya kita harusnya sudah 50 persen, karena inikan Triwulan II sudah berjalan, bahkan sudah mau masuk Triwulan III," ujarnya.
Dijelaskan Nopendrike, angka ini diukur dari rasio fisik, ada di dasboard aplikasi evaluasi kinerja anggaran yang diinput oleh seluruh perangkat daerah.
"Kita ada 48 perangkat daerah ditambah 21 puskesmas dan 1 Rumah Sakit Madani," sebutnya.
Ia menjelaskan, mengapa secara umum capaian Realisasi Fisik 42,48 persen, ini karena sudah ada 11 perangkat daerah yang realisasi fisiknya sudah di atas 50 persen. Tapi di luar itu masih ada yang dibawah 50 persen.
"Dan itu tentu mempengaruhi secara umum capaian realisasi fisik kita yaitu di angka 42,48 persen," sebutnya.
Dirincikan Nopendrike, secara umum capaian realisasi fisik ini dibagi menjadi 3 kategori. Yaitu diatas 50 persen itu kategori tinggi, 25-50 persen itu kategori sedang dan dibawah 25 persen itu kategori rendah.
"Untuk kategori tinggi itu ada 11 perangkat daerah, kategori sedang ada 37 perangkat daerah sedangkan yang rendah memang tidak ada. Untuk kategori sedang ini harapan kita tentu bisa naik lagi, karena masih ada yang belum melakukan input ke aplikasi. Jumlah ini hanya untuk perangkat daerah saja, diluar Puskesmas dan Rumah Sakit Madani," sebutnya.
Dirincikan Nopendrike, adapun 11 perangkat daerah yang berada di kategori tinggi adalah Disperindag, Disnaker, Dishub, Satpol PP, Tenayan Raya, Dinas Sosial, DLHK, Inspektorat Pekanbaru, BPBD, Disbudpar dan juga Pekanbaru Kota.
Sementara untuk yang kategori sedang itu adalah Dinas Pertanahan, Dispora, Sekretariat Daerah, Payung Sekali, Sekwan, Dinas Ketahanan Pangan, Bukit Raya, Sail, Kulim, Rumbai, Perkim, Balitbang, Bappeda, Diskominfo, Bina Widya, Tuah Madani, Bapenda.
Selanjutnya adalah Dispusip, Senapelan, Sukajadi, Dinas Pertanian, Marpoyan damai, BKPSDM, Damkar, Dinas kesehatan, Rumbai Barat, BPKAD, Lima Puluh, Disdik, PUPR, Disdukcapil, Disdalduk KB, Badan Kesbangpol, Rumbai timur, DPMPTSP, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3PM) dan yang terakhir adalah Dinas Koperasi dan UMKM.
"Yang paling rendah itu adalah Diskop dan UMKM. Angkanya itu hanya 28,99 persen. Tapi masih masuk kategori sedang," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Sarbaini saat dikonfirmasi CAKAPLAH.COM mengatakan jika itu hanya karena belum diinput saja. Sebenernya untuk realisasi sudah mencapai 52 persen.
"Ini cuma karena belum diinput saja. Kita bukan 28 persen, jadi memang sudah 52 persen, hanya belum diinput saja. Tadi saya sudah suruh langsung kawan-kawan itu untuk menginput," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |