PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Pekanbaru menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) guna memilih ketua baru, Jumat (22/7/2022).
Kegiatan yang digelar di Kantor BKKBN Riau ini mengambil tema bersama IWAPI membangun semangat inovatif dan kolaboratif untuk sinergitas ekonomi kuat di Kota Pekanbaru.
Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Pemko Pekanbaru Helda S Munir saat membuka acara ini mengatakan pandemi Covid-19 telah merubah tatanan kehidupan terutama di sektor perekonomian. Dimana dunia usaha mengalami dampak yang cukup berat.
"Banyak dari kita pelaku usaha yang ikut merasakan dampak adanya aturan-aturan di berbagai sisi. Seperti pembatasan mobilisasi, pembatasan keramaian dan imbauan kerja di rumah serta revolusi digitalisasi," ujar Helda S Munir, Jumat (22/7/2022).
Ia mengatakan keberadaan IWAPI di tengah masyarakat sangat dibutuhkan terutama dalam menjawab tantangan dari pandemi Covid-19. Pelaku usaha harus bangkit seiring program pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah melalui kebijakan-kebijakan yang mendorong bangkitnya perekonomian.
"Hal ini menuntut semua kita berperan di semua bidang. Tidak ketinggalan juga kaum wanita Indonesia yang saat ini lebih banyak berperan di sektor UKM," Cakapnya.
IWAPI sebagai organisasi yang menjadi wadah bagi perempuan pengusaha Indonesia yang bergerak dalam bidang perekonomian yang mempunyai visi menjadi organisasi perempuan pengusaha terbaik di tingkat nasional maupun internasional, serta mempunyai misi untuk memberdayakan dan memperkuat kaum perempuan di dalam Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui peningkatan kemampuan anggota untuk mengelola usaha mendapatkan akses terhadap teknologi baru. Pemasaran dan pembiayaan serta memperjuangkan anggotanya dalam advokasi, pelatihan, ketrampilan teknis, managemen dan sumber daya manusia dan networking.
"Hal ini hanya akan terwujud jika ada peran serta dan dukungan dari seluruh jajaran pengurus dan anggota IWAPI baik tingkat pusat maupun tingkat daerah. Tak terkecuali anggota dan pengurus DPC IWAPI Pekanbaru," sebutnya.
Dikatakan Helda, IWAPI ini adalah organisasi yang cukup memberikan daya ungkit terhadap pemerintah. Karena sektor UMKM banyak bergerak dan didorong oleh ibu-ibu yang ada di IWAPI.
"Harapan kita pelaksanaan Muscab IWAPI Pekanbaru ini dapat berjalan sebagaimana dengan yang direncanakan. Kemajuan yang sudah diraih untuk dapat dilanjutkan kembali sehingga mengangkat harkat serta keberadaan DPC IWAPI lebih baik lagi. Semoga Muscab dapat menjawab program ekonomi yang dicanangkan oleh Pemko Pekanbaru," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC IWAPI Kota Pekanbaru periode sebelumnya Maryenik Yanda mengatakan kepengurusan IWAPI Pekanbaru seyogyanya sudah habis tahun 2020 lalu.
"Namun karena pandemi Covid-19, akhirnya agenda Muscabnya tidak bisa digelar dan baru digelar di tahun 2022 ini," ujar Maryenik yang juga Ketua DPD IWAPI Riau ini.
Ia berharap nantinya ketua baru yang terpilih, adalah ketua pilihan semua anggota IWAPI Pekanbaru yang bisa mengakomodir semua wanita pengusaha di Pekanbaru.
"Tentu kedepan kita bisa bergandengan dengan Provinsi sehingga IWAPI lebih besar dan program kerja bisa dilaksanakan dengan baik," Cakapnya.
Disampaikan Maryenik, penguatan digital menjadi Pekerjaan Rumah yang harus bisa diselesaikan oleh Kepengurusan DPC IWAPI Pekanbaru yang baru.
"Karena zaman sekarang adalah zamannya digital. Kita sekarang kalau jualan, dulu itu offline sekarang online. Ini makanya banyak Millenial yang hadir pada hari ini dan sudah ada beberapa nama yang nantinya akan masuk menjadi pengurus di DPC IWAPI Pekanbaru," sebutnya.
"Semoga acara Muscab hari ini berjalan sukses dan mendapatkan Ketua yang sesuai dengan harapan kita bersama," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Kota Pekanbaru |