PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru diminta agar berbenah dan lebih teliti untuk menempatkan Kepala Sekolah (Kepsek) baik di tingkat SD maupun SMP.
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Zulkarnain mengungkapkan, saat ini masih banyak Kepsek yang jarang terlihat hadir di sekolah dikarenakan sudah memasuki usia pensiun.
"Hal ini tentu membuat para guru tidak bisa fokus mengajar anak-anaknya pasca penerimaan siswa baru kemarin. Masalah-masalah seperti inilah yang harus dibenahi Disdik Pekanbaru. Disdik jangan pura pura tidak tahu masalah seperti ini," kata Zulkarnain, Senin (25/7/2022).
Agar tidak menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan di Kota Pekanbaru, Disdik Pekanbaru diharapkan dapat melakukan evaluasi besar-besaran Kepsek tanpa adanya tebang pilih dengan memilih yang berkompeten.
"Jabatan Kepsek ini harus berdasarkan assesment dan aturan yang berlaku. Tidak unsur KKN, seperti yang pernah menimpa guru SDN 105 Pekanbaru di Jalan HR Soebrantas. Kepsek ditunjuk Plt, yang notabenenya anak kandung dari kepala sekolah lama. Ini harus menjadi pelajaran," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, sejauh ini banyak dari kepala sekolah yang malas-malasan untuk bekerja dan datang ke sekolah, sehingga hal ini tentu secara tidak langsung mempengaruhi sistem belajar mengajar di sekolah tersebut.
"Sudah saatnya Disdik benar-benar menempatkan kepala sekolah berdasarkan kriteria yang ada. Jangan asal tunjuk, yang menyebabkan proses belajar mengajar terhambat," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kota Pekanbaru |