Marwan Yohanis
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Perambahan hutan masih saja terjadi di Provinsi Riau. Baru-baru ini dua alat berat diamankan petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Singingi di kawasan hutan produksi terbatas (HPT) Batang Lipai Siabu, Kabupaten Kuantan Singingi.
Anggota DPRD Riau asal Kuansing Marwan Yohanis mendesak aparat terkait serius melakukan pencegahan terhadap perambahan hutan. Marwan menyebut, ini merupakan bukti bahwa meskipun sorotan terhadap kelestarian hutan terus dilakukan oleh berbagai pihak, aktivitas perambahan hutan masih terus terjadi.
Marwan menilai, belum ada keseriusan dari pemerintah dalam menangani persoalan ini. Sehingga oknum-oknum tertentu memanfaatkan itu untuk mencari keuntungan pribadi dengan berbagai modus.
"Tungau saja yang kecil di lubang dalam bisa dicari, kenapa hal yang besar dan bisa membuat orang meraung ini susah sekali diselesaikan?" kata Marwan, Selasa (26/7/2022).
Apalagi, aktivitas perambahan hutan ini menggunakan alat berat, yang notabenenya lebih mudah ditangkap lantaran alat berat susah untuk dibawa kabur. "Kalau ada indikasi, dan kemudian dilakukan penyelidikan, alat beratnya tidak bisa dibawa kabur dengan mudah, minimal alat beratnya bisa disita," tegasnya.
Namun, kembali kepada para pemilik kewenangan, apakah memang serius atau malah ada orientasi lain. Artinya, kemauan politik dari pemerintah juga menjadi kunci pencegahan perambahan hutan.
"Jadi, saya mengajak semua pihak untuk berhenti mengakal-akali sesuatu yang sifatnya untuk kepentingan sesaat," kata dia.***
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Hukum, Riau |