PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD Pekanbaru meminta Pemko Pekanbaru, yakni OPD terkait agar serius melakukan pengawasan ketat, meskipun hewan ternak di Pekanbaru belum terjangkit wabah PMK.
Terlebih mengingat Lebaran Idul Adha Tahun 2022, yang tak sampai sepekan lagi. Beberapa peternak sapi di Kota Pekanbaru, pun sudah mulai bertebaran menjual hewan kurbannya.
Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST meminta, semua pihak terkait, agar tetap mewaspadai penyakit ini masuk ke Kota Pekanbaru. Tentunya dengan melakukan pengawasan yang ketat.
"Pengawasan yang kami maksudkan, tidak hanya seremonial. Tapi action di lapangan setiap hari. OPD terkait, terutama Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) sangat bertanggung jawab tentang ini," tegas Sabarud, Ahad (3/7/2022).
Lebih lanjut disampaikannya, Distakan dan OPD Pemko Pekanbaru lainnya, harus serius dan bekerja ekstra jelang Idul Adha nanti. Jangan sungkan dan malu melakukan koordinasi dengan Pemprov Riau.
Terutama mengawasi setiap hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru. Tujuannya, untuk memastikan penyakit PMK tak masuk ke Kota Bertuah ini.
Yang paling penting di sini, masih kata Politisi Senior PKS ini, jangan sampai ada oknum yang bermain-main terhadap persoalan ini. Lakukan sesuai SOP, serta jangan menakut-nakuti peternak hewan. Apalagi untuk kepentingan pribadi, atau orderan pihak lain.
"OPD itu harus bekerja maksimal. Jangan sampai wabah PMK ada di detik-detik terakhir Lebaran di Kota Pekanbaru. Ini patut diwaspadai," harapnya.
Lebih dari itu, Sabarudi juga meminta kerjasama dan dukungan semua pihak. Maksudnya, persoalan ini tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Namun peternak hewan kurban juga harus menyadari, bahwa harus diantisipasi penyakit PMK ini.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |