PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi IV DPRD Pekanbaru sudah sejak lama mengingatkan Dinas PUPR dan OPD terkait lainnya, agar mencari akar permasalahan banjir di Kota Pekanbaru.
Utamanya, dengan mengawasi setiap pembangunan di kota ini. Sebab, dengan terkesan bebasnya pembangunan, maka langkah Pemko Pekanbaru dalam mengatasi banjir, dinilai tidak bisa berjalan dengan sempurna.
Sebagai contoh saat ini, sebanyak apapun dilakukan normalisasi sungai dalam rangka meminimalisir titik banjir, namun jika aliran air dan drainase tidak dibereskan, maka terkesan sia-sia.
"Sebenarnya ini sudah lama kita suarakan. Tapi tak direspon. Sekarang PUPR baru mau bongkar bangunan yang menutup drainase. Kok baru sekarang, kemarin kenapa tak dilaksanakan," tanya Anggota DPRD Pekanbaru Robin Eduar SE MH, Selasa (12/7/2022).
Politisi PDI-P ini mengapresiasi langkah PUPR, meski baru sekarang bergerak mencari titik-titik yang menyebabkan banjir. Hanya saja, diharapkan PUPR tidak berhenti sampai di bangunan yang menutup drainase, yang dibongkar saja.
Lebih dari itu, Dinas PUPR bersama Camat dan Lurah setempat, memastikan setiap jembatan atau gorong-gorong yang dibangun, tak boleh menjulur ke bibir jalan. Kemudian, setiap bangunan di pinggir jalan umum, wajib membereskan paritnya, dengan menyiapkan bak kontrol.
Sebelumnya, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun memerintahkan Dinas PUPR, untuk mengatasi banjir di Kota Pekanbaru.
Setidaknya, langkah yang sudah dilakukan, dengan membersihkan setiap drainase, khusus di tepi jalan raya, plus menormalisasi sungai.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |