PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pembangunan 6 payung raksasa di Masjid Raya Annur Provinsi Riau akan dimulai pada Agustus mendatang. Pasalnya, pembangunan payung elektrik seperti di Masjid Nabawi, Madina itu baru selesai kontrak dengan rekanan asal Jakarta Timur, yakni PT Bersinar Jesstive Mandiri.
"Pembangunan enam payung elektrik Masjid Raya baru selesai teken kontrak, dan sekarang sudah persiapan untuk kerja, mungkin Agustus sudah mulai," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Arief Setiawan kepada CAKAPLAH.com, Kamis (28/7/2022).
Arief mengatakan, nilai kontrak pembangunan 6 payung elektrik Masjid Raya Annur Riau itu sebesar Rp40,7 miliar, dengan waktu pekerjaan sampai 31 Desember 2022.
"Kita berharap pekerjaan payung elektrik ini bisa selesai sesuai kontrak. Karena itu, kita sudah minta kepada rekanan untuk menggesa pekerjaan, namun tetap mengedepankan kehati-hatian agar hasilnya bisa bagus," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-PKPP Riau, Thomas Larfo Dimiera menambahkan, jika perusahaan pemenang lelang pembangunan payung elektrik Masjid Raya Annur Riau sudah berpengalaman di bidang membran.
"Insya Allah rekanan yang akan mengerjakan pembangunan payung elektrik Masjid Raya Annur sudah berpengalaman. Karena kerjanya mereka di bidang membran," katanya.
Lebih lanjut Thomas mengatakan, anggaran Rp40,7 miliar itu tidak hanya digunakan untuk pembangunan 6 payung elektrik. Namun digunakan untuk pembangunan kawasan masjid dan perbaikan 2 pintu gerbang masjid.
"Jadi di situ ada pekerjaan area suci, dan ada pekerjaan perbaikan gerbang. Jadi ada gerbang baru ada 2 unit. Gerbang pertama posisinya di depan Bundaran Bambu Runcing untuk pintu masuk, dan gerbang kedua tetap di gerbang lama samping RSUD Arifin Achmad Riau," paparnya.
Selain itu, tambah Thomas Larfo, pihaknya juga akan membangun tempat wudhu di area suci sepanjang 8.000 meter. Area suci tersebut akan dipasang granit.
"Area suci kita bangun besar, area ini bisa digunakan untuk salat. Jadi nanti kalau ada acara-acara besar seperti salat Idulfitri atau Iduladha maupun tablik akbar bisa digunakan di area suci," tutupnya.***
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |