
![]() |
Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau mendapatkan keluhan masyarakat terkait kebijakan vaksin booster saat berada di ruang publik. Sebab, masyarakat sulit mendapatkan fasilitas untuk melaksanakan vaksin booster.
Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto meminta Dinas Kesehatan dan semua yang memfasilitasi vaksin booster agar memberikan ruang lebih. Meski ada, waktu pelaksanaan kadang terbatas.
"Sudah banyak masyarakat yang mengeluh terkait kebijakan pemerintah berada di tempat publik dan syarat penerbangan harus divaksin booster. Tapi justru sulit mendapatkan vaksin booster," kata Hardianto, Sabtu (30/7/2022).
Ia menyayangkan di saat animo masyarakat Riau terkait booster sudah bagus, justru kekurangan vaksin dan jam operasional tak maksimal. Harusnya, instansi terkait lebih gencar lagi melaksanakan vaksin booster jika memang diwajibkan.
"Waktu pelayanan vaksinasi juga ditambah, jangan pagi sampai siang saja. Minimal sesuai jam operasional kerja," harapnya.
Politisi Gerindra itu juga mengatakan, sebelumnya, sulit untuk menarik masyarakat agar berbondong-bondong melakukan vaksinasi booster. Saat animo masyarakat tinggi, pemerintah harusnya memberikan ruang.
"Kemarin jadi kendala perihal animo masyarakat yang kurang, tapi sekarang ketika masyarakat sudah mulai sadar, jangan pula vaksinnya kurang dan waktu pelayanan yang terbatas," kata dia.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |










































01
02
03
04
05






