Pacu jalur.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota DPR RI Dapil Riau, Syamsurizal mengimbau kepada masyarakat Riau penggemar Pacu Jalur untuk mensukseskan agenda yang akan digelar pada tanggal 21 Agustus 2022 mendatang. Event itu akan dibuka oleh Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno.
"Kepada masyarakat penggemar Pacu Jalur daerah aliran sungai, baik itu kegiatan sehari - hari maupun olahraga, pada tanggal 21 Agustus akan dilakukan Pacu Jalur tingkat nasional, yang akan dibuka oleh Menteri pariwisata Sandiaga Uno. Mari kita kita saksikan," himbau Syamsurizal.
Ia menambahkan, meski demikian, masih ada beberapa pekerjaan rumah baik dari Pemkab Kuansing maupun Pemprov Riau untuk terus mengembangkan potensi wisata Pacu Jalur tersebut dari hal teknis.
Ketua PPP Riau ini mengatakan, kedepan perlu gagasan - gagasan yang lebih eksklusif, sehingga penyediaan pelayanan hiburan pariwisata dalam hal pacu jalur lebih eksklusif juga.
"Karenanya perlu dukungan APBD Provinsi Riau dan APBD Kuansing untuk menyiapkan fasilitas fasilitas yang memadai untuk masyarakat," kata Syamsurizal.
Misalnya tempat duduk para penonton yang lebih aman dan jauh dari sesuatu yang membahayakan penonton. Kemudian, pola start pacu, perlu kata Syamsurizal dikemas dengan gaya baru atau teknologi yang lebih canggih, agar tidak gagal start yang membuat terkesan lebih sportif.
"Mestinya, mereka kan sebelumnya belum boleh bergerak dulu, dayungnya diangkat dulu ke atas, baru dibunyikan pistol bari mereka turunkan dayung. Tapi yang sering terjadikan, mereka dari jauh - jauh sudah memacu dayungnya kan, ketika start ada yang sudah laju ada yang baru mau bergerak, itu kan kurang fair. Jadi tinggal kemasan itu yang harus diperbaiki," ulasnya sambil mengatakan bahwa pacu jalur ini akan diminati oleh pihak luar negeri yang tertarik.
Kemudian, mantan Bupati Bengkalis dua periode ini mengatakan, dari sisi tribun penonton juga harus diperhatikan oleh pemerintah, dengan membuat tribun beton di setiap pinggir sungai, sehingga betul betul memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Kemudian, persoalan pencemaran sungai yang harus diperhatikan dan dikontrol Pemerintah Kabupaten Kuansing. Yang bisa belajar dari Singapura yang bisa menjernihkan sungai.
"Provinsi juga harus memberikan perhatian juga dengan hal - hal demikian, menjadi tanggung jawab provinsi dan bersinergi dengan kabupaten. Karena mereka ini kan penonton duduk di meja kayu dan pinggir - pinggir yang memungkinkan juga untuk terjadi abrasi," cakapnya lagi.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Kuantan Singingi |