Sekretaris Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Wilayah Riau, dr Indra Yopi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kondisi 6 jemaah haji asal Provinsi Riau yang dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani pemeriksaan tes Rapid Antigen di asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau, tampak menderita gejala ringan, Jumat (29/7/2022).
Saat ini jemaah haji asal Kabupaten Kampar, Riau itu menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pantauan tenaga kesehatan pemerintah setempat.
"Kami mendapat laporan ada 6 jemaah haji Riau yang positif Covid-19. Hasil pantauan kami jemaah tersebut bergejala ringan," kata Sekretaris Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Wilayah Riau, dr Indra Yopi, Senin (1/8/2022) di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Riau, Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru.
Indra Yopi mengatakan, karena jemaah haji tersebut mengalami gejala ringan, maka tidak dilakukan rawat inap di rumah sakit. Tapi cukup dengan melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Jadi untuk jemaah yang pulang haji sudah ada petunjuk harus dilakukan tes Rapid Antigen. Kalau tes Rapid Antigen nya reaktif, maka akan ditindaklanjuti dengan Swab PCR. Dari Swab yang dilakukan, terdapat 6 jemaah positif," terangnya.
Karena itu, Yopi meminta masyarakat untuk tidak beramai-ramai saat ada jemaah yang pulang dari melaksanakan ibadah haji.
"Jadi keluarga cukup menunggu di rumah saja, tidak perlu ramai-ramai menjemput jemaah haji," pintanya.
Selain itu, Indra Yopi juga meminta masyarakat untuk tidak membuat acara-acara (syukuran) berlebihan yang mengumpulkan banyak orang.
"Kalau pun ada acara yang akan dilaksanakan, maka itu harus dengan protokol kesehatan yang terukur," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |