Sekretaris Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Riau, dr Indra Yopi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Riau, dr Indra Yopi mengingatkan untuk seluruh masyarakat meningkatkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan mengikuti setiap jenjang vaksinasi.
Hal ini dikarenakan, perkembangan penularan Covid-19 di Riau sepekan terakhir cukup signifikan, di Indonesia peningkatan mencapai 5.000 kasus per hari. Hampir setiap hari di Riau, di atas 20 kasus per hari.
"Ini jadi perhatian kami PDPI cabang Riau, karena jika sudah meledak nanti pasti akan kewalahan," dr kata Indra Yopi, Senin (1/8/2022).
Indra Yopi mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, pihaknya memantau rumah sakit yang merawat pasien Covid-19, hampir semua pasien yang bergejala sedang, adalah yang sudah divaksin 1 dan 2.
"Ini jadi perhatian kami, karena saat ini ada 12 Naker terpapar Covid-19. Dan kita tahu semua Nakes 99 persen sudah divaksin booster. Jadi vaksin ketiga ini, belum cukup memberikan perlindungan sampai sejauh ini," kata Indra Yopi.
"Jadi ternyata, sesudah booster pertama, atau vaksinasi ketiga, imunitas kekebalan tubuh seseorang terhadap Covid-19 menurun. Ternyata di beberapa kasus antibodi itu turun," ujarnya.
Apalagi, di Provinsi Riau masih ada PR yang besar untuk meningkatkan booster pertama atau vaksin ketiga yang baru mencapai 22 persen.
"Ini jadi Booster pertama harus diikuti pemerintah, TNI, Polri dan ASN untuk melakukam vaksin booster pertama secepatnya. Kemudian kami minta kepada institusi kesehatan di Riau untuk memfasilitasi semua Nakes untuk vaksin booster ke 2," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |