Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Terhitung Januari sampai Juli 2022, seluas 1.060,85 hektare (Ha) lahan terbakar di Provinsi Riau terbakar. Termasuk kawasan Taman Nasional Tesso Nillo di Kabupaten Pelalawan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Riau, M Edy Afrizal mengatakan, total luas lahan terbakar di Riau mencapai 1.060,85 Ha.
"Seluas 1.060,85 Ha lahan yang terbakar di Riau itu terhitung sejak bulan Januari hingga Juli 2022," kata Edy Afrizal kepada CAKAPLAH.com, Rabu (3/8/2022).
Lebih lanjut Edy Afrizal merincikan sebaran lahan terbakar di Riau. Dimana daerah paling luas lahan terbakar di Rokan Hulu yakni 302,5 Ha. Kemudian disusul Rokan Hilir 147 Ha, Kampar 139,47 Ha, Bengkalis 136,7 Ha, Pelalawan 113,2 Ha, Indragiri Hilir 80,5 Ha.
Selanjutnya, Kota Dumai kebakaran lahan di sana mencapai 49,95 Ha, lalu Kepulauan Meranti 32,1 Ha, Indragiri Hulu 31,9 Ha, Pekanbaru 13,79 Ha, Siak 13,24 Ha, dan Kuantan Singingi 0,5 Ha.
"Karena itu, kita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Apalagi pemerintah telah menyiapkan bantuan alat berat untuk membersihkan lahan kebun. Jadi silahkan ajukan peminjaman alat berat dengan ketentuan dan syarat yang berlaku," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |