Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kenaikan harga serta kelangkaan tiket pesawat yang terjadi saat ini membuat biro perjalanan umrah di Kota Pekanbaru 'pusing tujuh keliling'. Bagaimana tidak, kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi saat ini bukan main-main. Kenaikan yang terjadi berkisar Rp1-4 juta.
Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Provinsi Riau Junaidi kepada CAKAPLAH.COM mengatakan bahwa kenaikan harga tiket yang terjadi saat ini sungguh sangat tidak masuk akal.
"Pusing..pusing, stres mikirin harga tiket yang mengalami kenaikan signifikan. Naiknya bahkan bukan hanya ratusan ribu, tapi naiknya jutaan. Saya rasa seluruh biro umroh ataupun agent travel saat ini sedang pusing semua," ujar Junaidi, Kamis (4/8/2022).
Ia mengatakan kenaikan harga tiket pesawat ini terjadi pada hampir sebagian besar maskapai internasional. Ini yang membuat biro umroh pusing tujuh keliling dan dilema.
"Tak hanya harga tiket yang mahal, ketersediaan tiket saat ini juga langka. Makanya bagaimana tidak pusing, padahal keran umrah sudah dibuka tapi harga tiket melambung tinggi dan seat juga terbatas di tengah tingginya permintaan," Cakapnya.
Direktur PT Shirotol Jannah ini mengatakan banyak dugaan mengapa harga tiket ini bisa melambung tinggi. Entah ada broker atau ada pihak-pihak yang memainkan.
"Teman-teman di AMPHURI sekarang ini bingung. Antara harus menaikkan harga paket umrah atau menunda lagi umrah ini. Kalau harga paket umrah dinaikkan, tentu yang jadi korban adalah jamaah ataupun masyarakat," ungkapnya.
Untuk saat ini, biro travel umrah terus memberikan penjelasan kepada jamaah terkait apa yang terjadi saat ini.
"Namun yang paling kasihan itu adalah yang punya jadwal keberangkatan dalam waktu dekat ini. Seperti di bulan Agustus. Padahal jamaah inikan memesan paket umrah sebelum naik harga tiket, ini makanya mereka bingung harus bagaimana. Sebagian sudah ada yang menaikkan harga meski sedikit, dan sebagian lagi masih wait and see dan melihat kondisi kesepian seperti," ungkapnya.
"Kalau dari kami (PT Shirotol Jannah), Alhamdulillah nya untuk jadwal keberangkatan tidak ada yang dalam waktu dekat ini. Kami berikan penjelasan kepada jamaah. Antara mereka mau tetap pergi dengan harga yang dinaikkan atau menarik dana mereka," imbuhnya.
Lanjut Junaidi, sebelumnya juga sudah beredar wacana biro travel umrah akan mogok dan tidak melayani keberangkatan. Namun ini tentu dampaknya akan luar biasa. Selain itu pihaknya juga tak ingin jamaah menjadi korban.
"Tadi teman-teman AMPHURI di Jakarta lagi meeting untuk mencari solusi apa yang harus dilakukan. Kemungkinan besar AMPHURI akan mengambil extra flight (konsorsium) minimal 2 flight untuk mengantisipasi lonjakan tiket ini," ucapnya.
Lebih lanjut pihaknya terus memberikan pengertian kepada jamaah terkait kondisi yang terjadi saat ini.
"Kita minta jamaah untuk tetap tenang, kita terbuka sama jamaah. Kalau emang tidak mungkin lagi ya kita kasih pilihan kepada mereka. Mau ambil apa enggak. Karen travel juga tak mungkin harus menanggung kerugian. Kalau untung tipis masih okelah, kalau rugi janganlah. Jamaah sekarang masih menunggu dan memaklumi, mereka harap kalau paket umrah naik, jangan terlalu tinggi," pungkasnya.