Tangkap layar postingan Instagram @bramadity yang merekam video pengalaman tidak mengenakkan saat tiba di Bandara SSK II Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kemarin sempat viral video seorang konten kreator terkenal kena aksi diduga 'pemalakan' setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Pekanbaru menilai kejadian seperti sudah sering terjadi di Bandara SSK II Pekanbaru.
"Kalau seperti itu sudah sering terjadi, bukan hanya kemarin saja. Sudah berulangkali," ujar Ketua DPC Organda Pekanbaru Sofyan Daulay kepada CAKAPLAH.COM, Sabtu (6/8/2022).
Ia menilai kejadian seperti video yang sempat viral itu adalah permainan lama. Dari lama masalahnya tak pernah tuntas.
"Jadi permasalahan ini seperti "gurita setan" kalau kata kasarnya ya. Sistem di dalam itu sudah bobrok, tidak ada yang berani action. Itu karena di dalamnya ada dualisme kepentingan. Siapa yang berani silahkanlah. Pemerintah mau lawan, apa berani? Cobalah siapa yang berani," Cakapnya.
Baca: Viral! Konten Kreator Terkenal Ini 'Dipalak' Setibanya di Bandara SSK II Pekanbaru
Ia mengatakan Organda memandang jika dikaji dari kepemilikan lahan di sana ada dualisme yaitu Angkasa Pura dan satu lagi TNI AU karena berdekatan lokasinya.
"Pemerintah harusnya turun tangan langsung menyikapi permasalah seperti ini secara cepat terutama Dishub Kota Pekanbaru. Karena jujur saja Organda pun merasa dirugikan dengan hal-hal yang monopoli seperti itu. Kalau kami di Organda yang bisa kami lakukan hanya bersuara dan terus bersuara dan menyurati, itu saja yang bisa kami lakukan, dan untuk finalnya itu ya di Pemerintah dalam hal ini Dishub. Tapi apa Dishub berani? Di dalam itu ada siapa coba, saya rasa tak berani," ungkapnya.
"Kami di Organda mana boleh ngambil penumpang ke bandara, padahal kami resmi. Yang boleh cuma mengantarkan saja ke dalam," imbuhnya.
Organda juga merasa tidak senang mengapa pihaknya tidak boleh menjemput penumpang ke bandara. Padahal angkutan resmi itukan diakui pemerintah, dan bandara itu milik pemerintah juga. Namun mengapa angkutan resmi tidak diperbolehkan menjemput penumpang di bandara.
Baca juga: Aksi Pemalakan di Bandara Pekanbaru, Pelaku Minta Maaf dan Sudah Berdamai dengan Korban
"Jadi seperti yang ke awal lagi. Tidak beraninya pemangku jabatan untuk menindak serius terkait permasalahan itu. Jadi saya menilai itu sudah jadi lahan bisnis lah, cuma bisnis itu merugikan kepentingan yang lain," sebutnya.
Disampaikan Sofyan, jika sistem ini tidak diubah, maka kejadian serupa akan terulang lagi. "Kalau kayak gitu gaya-gaya pemerintahan menyikapi permasalahan di bandara, ya bakal gitu-gitu aja. Sekarang jangan ada dualisme, diambil saja itu oleh regulator pemerintahan, selesai itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Video seorang konten kreator terkenal kena aksi diduga 'pemalakan' setibanya di Bandara SSK II Pekanbaru, viral di media sosial.
Diketahui, video aksi 'pemalakan' tersebut pertama kali diunggah oleh si korban dalam laman media sosial Instagramnya @bramadity.
Dalam video tersebut, korban menjelaskan kronologi terjadinya aksi 'pemalakan' terhadap dirinya pada tanggal 3 Agustus 2022 yang diduga dilakukan oleh oknum taksi bandara.
Pada awal video, korban mengaku didatangi oknum-oknum taksi bandara setiba mendarat di Pekanbaru dari Aceh.
Menurut caption yang ditulis di laman Instagramnya, terduga pelaku tiba-tiba saja ikut masuk ke dalam mobil travel agent yang sudah disewa korban sebelumnya.
Korban dibawa ke tempat kumpulnya beberapa supir taksi bandara. Setiba di tempat tongkrongan taksi ini, korban bersama drivernya diintimidasi sehingga terjadilah perdebatan panjang sekitar 2 jam.
Korban akhirnya bisa pergi setelah pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang ini meminta sejumlah uang.
Namun saat ini kasus tersebut kini sudah berakhir damai. Pelaku telah mengatakan permohonan maaf diatas selember kertas dengan materai 10 ribu. Di kertas tersebut, pelaku yang bernama Syafril Roza berjanji tidak akan melakukan perbuatan hal yang serupa lagi.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |