PEKANBARU (CAKAPLAH) - Atlet sepatu roda yang tergabung dalam Trapezius Academy Riau tetap semangat menjalani latihan rutin meski di tengah keterbatasan venue.
Kali ini tim yang diketuai oleh Affandra Madema memanfaatkan Car Free Day (CFD) Jalan Sudirman untuk latihan dan menyemarakkan ivent yang digelar setiap hari Minggu tersebut. Kegiatan ini juga digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Riau yang ke-65.
Namun tak hanya di Car Free Day saja, pihaknya juga melakukan latihan maraton dari kantor Gubernur Riau hingga ke Base Camp Trapezius Academy Riau di Gelanggang Remaja. Ini menjadi yang perdana.
"Alhamdulillah dengans semaraknya Car Free Day sekarang, kami dari tim Trapezius Academy ikut andil meramaikan Car Free Day pagi tadi. Alhamdulilah aantusias pesepatu roda Provinsi Riau ini sangat tinggi. Kami tadi mencoba bersama - sama dari tim untuk ikut dalam Car Free Day tetapi memang dengan keterbatasan. Alhamdulillah tadi di Car Free Day sangat ramai dan padat," ujar Ketua Trapezius Academy Riau Affandra Madema saat berbincang dengan CAKAPLAH.com, Ahad (7/8/2022).
Ia mengatakan setelah dari Car Free Day, pihaknya mencoba melakukan latihan maraton. Rutenya dari area Car Free Day tepatnya dari Kantor Gubernur Riau menuju Gelanggang Remaja, yang mana Gelanggang Remaja adalah Basecamp dari tim Trapezius Academy Riau.
"Kami tadi mencoba jalan atau rolling sepatu roda dari kantor Gubernur sampai dengan Gelanggang Remaja. Para atlet yang melakukan maraton ini dikawal oleh motor dan mobil. Jadi memang tidak menggangu pengguna jalan," cakapnya.
Pihaknya sengaja mengambil konsep latihan maraton ini di hari Minggu pagi yaitu sekitar pukul 07.00 WIB saat jalanan masih sepi. Sehingga tidak akan menggangu pengguna jalan, terlebih di hari Minggu ada momen Car Free Day.
"Karena memang kalau maraton itu harus di jalanan, lintasannya harus panjang. Beda kalau speed atau sprinter, bisa dilakukan di venue. Tadi ada sekitar 24 atlet dan kita memilih yang boleh ikut maraton yaitu yang usianya dari 12 hingga 18 tahun. Sementara yang usia dini dari Kantor Gubernur ke Basecamp itu naik mobil. Jadi yang besar boleh ikut maraton, karena sudah bisa mengikuti rule. Jalan yang diambil oleh atlet inikan di sebalah kiri jalan juga jadi tidak menggangu, masih sepi jalan," cakapnya.
Disampaikan Affandra Madema, untuk jarak tempuh dari kantor Gubernur ke Gelanggang remaja itu sekitar 3-4 Kilo dan semua pesepatu roda ini mampu menyelesaikan dan finish di basecamp dengan selamat semuanya.
"Hal ini berarti ada daya prestasi dan daya ledak dari atlet spatu roda ini yang mumpuni nanti bisa ikut di PON dengan mata lomba yang biasanya itu 42 Kilometer. Jadi kami harap juga kepada pemerintah untuk bisa merealisasikan venue atau tempat latihan yang selayaknya di Kota Pekanbaru," harapnya.
Dengan semarak HUT Provinsi Riau, Trapezius Academy akan hadir Selasa (9/8/2022) di kediaman Gubernur Riau sekaligus memperkenalkan Cabor sepatu roda ini di pemerintahan dan kalangan masyarakat. Selain itu dalam pertemuan dengan Gubernur pada momen HUT Riau mendatang, pihaknya juga akan menyampaikan harapan agar Pekanbaru mempunyai venue sepatu roda yang memadai.
"Selain itu nanti juga akan kami sampaikan kepada Gubernur, untuk seluruh tim yang ada di Pekanbaru akan menyemarakkan sepatu roda di CFD. Tetapi kalau bisa difasilitasilah pengawalan, kalau bisa dari kepolisian juga mengawal untuk ana-anak ini bisa maraton," jelasnya.
Affandra mengatakan bahwa sepatu roda ini adalah olahraga yang paling positif, karena bisa dimulai dari usia dini.
"Di tim saya ada yang dari 3 tahun hingga 18 tahun, yang mana konsep kami adalah no gadget, yes prestasi. Dan sepatu roda ini adalah olahraga yang terukur, bergerak seluruh tubuh dan memang membawa dampak positif yang membuat seluruh organ tubuh kita berolahraga, berkeringat dan mendapatkan imun yang baik," ungkapnya.
"Makanya saya sebagai pecinta sepatu roda, menghadirkan wadah yang terbaik," sebutnya.
Trapezius Academy belum lama ini juga ikut dalam ivent Kapolda Cup dan juga di Medan pada Kejurnas Sepatu Roda Bintang Medan Open 2022 dan masuk 4 besar dari 26 tim sepatu roda yang ada se-Sumatera.
"Harapan saya mari kita sama-sama memajukan sepatu roda, khususnya di Provinsi Riau agar kita bisa go nasional dan melenggang ke Asean Games dan Olimpiade," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Olahraga, Kota Pekanbaru |