PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membagikan 10.000 bendera merah putih untuk masyarakat yang ada di wilayah setempat.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan pembagian bendera ini sudah dilakukan sejak Rabu (3/8/2022) lalu di sekitar kawasan Sport Center Jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Kulim, 

"Sebenarnya kita setiap hari tetap bekerja untuk menyebarkan bendera itu, cuma yang besar-besarnya itu pas waktu acara di Sport Center, kemudian di Pasar Agus Salim. Di Pasar Agus Salim Pj walikota Pekanbaru yang langsung membagikannya," ujar Zulfahmi Adrian saat dihubungi CAKAPLAH.com, Ahad (7/8/2022).

Ia mengatakan secara pengawasan atau monitoring, Tim Kesbangpol dibantu instansi terkait untuk melakukan penyebaran bendera merah putih ini.

"Jadi saat patroli, kita lihat ada yang belum pasang bendera, kita edukasi dan kita kasih bendera kalau memang tidak punya bendera, jadi kita patroli ke rumah-rumah penduduk. Namun tak hanya rumah penduduk kita juga ke datangi Instansi-instansi. Kemudian juga ruko-ruko kita imbau untuk pasang," cakapnya.

Dikatakan Plt Kadispora Pekanbaru ini, Pj walikota juga sudah memerintahkan setiap OPD dan setiap instansi untuk secara mandiri mereka menjalankan dan memberikan bendera kepala lingkungannya maupun kepada mitra kerja mereka.

"Sudah ada perintah dari Pj Walikota untuk itu," sebutnya.

Disampaikan Zulfahmi, hingga saat ini untuk jumlah bendera yang dibagikan kurang lebih sudah mencapai 2.000 bendera. 

"Untuk pembagiannya itu sebenarnya sampai tanggal 30 Agustus, jadi setelah tanggal 17 Agustus itu kita masih bisa membagikannya. Namun memang kita harapkan di tanggal 17 ini, di saat hari H nya kan, hari puncaknya, seluruh masyarakat dan instansi sudah mengibarkan bendera merah putih," harapnya.

Disinggung terkait antusias masyarakat untuk memasang bendera merah putih, Zulfahmi mengatakan sudah cukup bagus namun perlu dilakukan peningkatan lagi.

"Memang ada beberapa yang belum pasang. Misal dalam satu gang rumah masih ada 1 atau 2 rumah yang belum pasang, yang lain udah. Nah yang satu dua ini yang kita lakukan pendekatan untuk dilakukan pemasangan bendera merah putih," pungkasnya.