Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Akhir-akhir ini harga tiket pesawat untuk perjalanan Pekanbaru-Jakarta cukup mengagetkan. Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Riau menyebut untuk sekali perjalanan harga tiket Pekanbaru - Jakarta pernah tembus Rp2.8 juta.
Sementara di instansi pemerintahan, baik itu organisasi perangkat daerah (OPD) yakni Sekretariat Dewan (Setwan) Riau ada anggaran perjalanan dinas yang di dalamnya untuk tiket pesawat. Jika harga tiket setinggi itu, jumlah anggaran yang disediakan tidak cukup untuk tiket perjalanan dinas Anggota DPRD.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) Joni Irwan mengatakan untuk kondisi saat ini, Setwan Riau tetap mengacu kepada Peraturan Gubernur (Pergub). Baik itu perjalanan dinas udara, darat dan sebagainya. Ada pergubnya yang mengatur masalah itu.
"Kalau seandainya terjadi kekurangan, misalnya harga standar untuk ke Jakarta standarnya Rp1,6 juta misalnya. Tapi tiba-tida Rp1,8 juta. Kan kekurangan. Kita bisa melaporkan. Tapi yang bisa dibayarkan itu sesuai pergub. Tapi kekurangannya nanti bisa kita sesuaikan dilakukan di perubahan," kata Joni Irwan, Senin (8/8/2022).
Kata dia, kondisi saat ini harus bisa memaklumi. Karena begitu dibukanya perjalanan dinas, pasca covid, hampir semua agen melakukan penyesuaian. Dan Setwan pun harus melakukan penyesuaian juga nantinya.
"Tapi yang dibayar tentu sesuai dengan pergub yang ditetapkan. Bahasa menombok tadi, biasanya kan kita memaklumi. Dimaklumi karena terjadi penyesuaian tidak terlalu besar betul ya mau tidak mau tentu kita harus bisa mengatasi dulu," kata dia.
Lanjut dia, tidak mungkin karena ada kekurangan sedikit, perjalanan dinas terganggu. "Jangan hanya nanti gara-gara tiket kekurangan Rp200 ribu, Rp150 ribu kita pertahankan supaya tidak berangkat," jelasnya
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |