PEKANBARU (CAKAPLAH) - Untuk mengantisipasi lonjakan gepeng di Bulan Ramadan nanti, Komisi III DPRD Pekanbaru meminta Dinsos Pekanbaru bersama Tim Yustisi Pemko Pekanbaru, turun ke jalan untuk mengamankannya.
"Sudah menjadi tradisi juga bagi gepeng di Bulan Ramadan, mereka berbondong-bondong turun ke jalan dengan berbagai modus. Ironisnya lagi banyak anak-anak di bawah umur. Ini tolong ditertibkan," tegas Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri S Sos, Kamis (24/3/2022).
Politisi Partai Demokrat ini menilai, penertiban gepeng ini sebenarnya bisa dilaksanakan secara struktural dan masih. Itu jika memang Dinsos dan Tim Yustisi mau bekerja, karena ini memang ranah tupoksinya.
Yang dilakukan selama ini, sebut Adil Amri, terkesan hanya sekadar penertiban pelepas tanya. Tidak secara tuntas dan terstruktur. Padahal, cara kerja gepeng sendiri di Kota Pekanbaru ini, sudah terstruktur.
"Dinsos dan Tim Yustisi jangan mau kalah dengan strategi gepeng ini. Meski banyak orang bilang bahwa gepeng ini punya beking dan induk semang, wajib ditertibkan. Karena hal ini ada regulasi yang mengaturnya. Jadi, jangan gentar," sebutnya.
Lebih lanjut Politisi senior ini mengharapkan juga kerjasama masyarakat, untuk tidak mengindahkan gepeng ini. Jika masyarakat mau bersedekah, sudah ada tempatnya.
Seperti di masjid atau mushola, yayasan fakir miskin dan anak yatim, panti asuhan dan sejenisnya.
"Yang jelas, kami minta kepada Dinsos dan Tim Yustisi, razia secara kontineu gepeng ini di lampu merah," harapnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |