Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Masyarakat di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru mulai kesulitan mencari gas elpiji 3 Kg. Salah satunya di Kelurahan Sialang Munggu, Panam. Warga di wilayah setempat sudah seminggu ini kesulitan mencari gas subsidi tersebut.
"Susah nyari gas 3 Kg sekarang ini. Sudah seminggu saya mutar-mutar mencarinya. Mulai dari pangkalan hingga eceran tak ada juga," ujar Suryani, Warga Kelurahan Siang Munggu, Panam, Selasa (16/8/2022).
Ia mengatakan kesulitan mencari gas 3 Kg ini sudah dirasakan olehnya sejak seminggu terakhir.
"Kebetulan saya punya 2 tabung gas 3 Kg. Jadi habis satu masih adalah untuk penggantinya. Tapi ini nyari-nyari dari seminggu lalu tak juga dapat. Saya tanya ke penjual itu mereka bilang memang tak ada masuk gas 3 Kg," sebutnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut saat dihubungi mengatakan terkait hal ini pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas).
"Informasinya ada kendala distribusi. Dari Dumai mungkin, tapi masih akan kami pastikanlah. Karena memang dari informasi di lapangan, dari agen memang tak ada masuk. Makanya kita coba konfirmasi ke Hiswana," ujar ujar Ingot, Selasa (16/8/2022).
Lebih lanjut Ingot mengimbau kepada pangkalan untuk tidak mengambil kesempatan ini dengan menaikkan harga. Karena memang untuk harga tabung gas 3 Kg inikan sudah ada Harga Eceran Tertinggi (HET) nya, ini agar dipatuhi.
"Kita minta agar dipatuhi ya. Dan salurkanlah ini kepada yang berhak seperti pengguna rumah tangga, pelaku UMKM," sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga mengajak kepada semua pihak untuk sama-sama monitor.
"Kalau nanti ada yang terbukti melanggar HET, ya akan ada sanksinya. Karena itukan ada SK Walikota, jadi kalau melanggar pasti akan ada sanksinya," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Kota Pekanbaru |