Jumat, 19 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Mari Jaga Warisan Kemerdekaan
Rabu, 17 Agustus 2022 12:35 WIB
Mari Jaga Warisan Kemerdekaan
H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM

Ada kalimat bijak bilang: kemerdekaan adalah kebahagiaan. Namun lain kepala lain isi, lain orang lain pula pandangan. Apabila ditanya makna kemerdekaan pasti jawaban kita berbeda-beda. Meski begitu, ada satu titik kesamaan bicara merdeka dalam konteks kebangsaan. Yakni tatkala manusia atau bangsa mampu lepas dari penindasan, penjajahan dan kezaliman.

Bicara merdeka, transformasi tak tuntas manakala negara memperoleh kemerdekaan. 17 Agustus 1945 justru sebuah permulaan sekaligus momentum bersejarah untuk beranjak ke proses berikut mencapai negara bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Kemerdekaan diperoleh Indonesia bukan hadiah. Melainkan hasil perjuangan dan pengorbanan panjang penuh duka dan lara. Tanah kita pijak dan langit kita pandang jadi saksi perjuangan pendahulu. Bersimbah darah demi masa depan bangsa.

Sekarang tugas kita mensyukurinya. Adapun bentuknya dengan menjaga dan mempertahankan warisan kemerdekaan. Karena, seperti telah disinggung tadi, proses belum selesai. Tugas melanjutkan cita-cita kemerdekaan harus terus berlanjut. Sebagaimana telah dirumuskan bapak bangsa dalam filosofi bernegara Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Begitujuga spirit Proklamasi Kemerdekaan, sebagai bentuk pernyataan formal sebagai sebuah negara yang menegaskan bahwa sejak detik itu kita adalah bangsa merdeka yang berhak menentukan nasib dan arah bangsa serta tanah airnya sendiri.

Kalau kita kaji nilai-nilai warisan kemerdekaan secara mendalam, akan didapati bahwa esensi merdeka adalah kembali fitrah. Bicara fitrah, sunatullah sebagai manusia pasti anti penjajahan, penindasan, kezaliman dan pengekangan. Sudah sunatullah pula sewaktu kita melihat sesuatu yang salah pasti terbersit di hati nurani bisikan bahwa itu salah dan ini benar diiringi keinginan untuk memperingatkan atau meluruskan.

Inilah mendasari munculnya perjuangan melawan imprealisme dan kolonialisme di tanah air. Fitrah adalah sumber kebaikan. Anugerah terbesar dari Tuhan. Secara pribadi akan muncul rasa plong dalam diri saat kita menyampaikan kebenaran atau mengoreksi suatu kekeliruan. Manfaatnya juga sangat besar dalam lingkup lebih luas, yakni komunitas bermasyarakat terlebih berbangsa dan bernegara. Moralitas jembatan bangsa menuju ke puncak. Seorang cendekiawan Amerika Serikat John Gardner (1933-1922) pernah berkata, “Sebuah bangsa atau negara hanya dapat mencapai puncaknya ketika mereka mempercayai sebuah nilai dan dimensi moralitas.

Bagi kita perkara moralitas tentu tak asing. Riau dengan nilai Melayu yang bersumber dari ajaran Islam sudah mengenal aspek dimaksud. Dalam kehidupan berbangsa bernegara, Pancasila dan UUD 1945 juga diintisarikan dari norma dan agama. Saat peringatan Isra Mikraj 7 Februari 1959, Presiden Soekarno dalam pidato mengatakan bahwa “Tidak ada suatu bangsa dapat berhebat, jikalau batinnya tidak terbuat dari nur iman yang sekuat-kuatnya. Jikalau kita bangsa Indonesia ingin kekal, kuat, nomor satu jiwa kita harus selalu jiwa yang ingin Mikraj kenaikan ke atas, supaya kebudayaan kita naik ke atas, supaya negara kita naik ke atas. Bangsa yang tidak mempunyai adreng, adreng untuk naik ke atas, bangsa yang demikian itu, dengan sendirinya akan gugur pelan-pelan dari muka bumi (sirna ilang kertaning bumi).”

Filosofi ini juga dilestarikan dalam lagu kebangsaan “Indonesia Raya”: “Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya!”. Mengacu dari pandangan barusan, manusia bangsa bukan hanya ditentukan pembangunan jasmani melainkan pembangunan kejiwaan Namun sayangnya sekarang penerapan moralitas langka. Dalam konteks bernegara kita patut malu dengan negara lain. Tak perlu jauh-jauh, cukup Asia kayak Jepang dan Korsel. Kalau pejabat atau tokoh publik melakukan tindakan melanggar norma atau berbohong, mereka minta maaf dan memilih mundur karena malu. Bukan sibuk pikirkan tambah jabatan.

Pertahankan

Pancasila dan UUD 1945 telah mengurai secara eksplisit warisan kemerdekaan. Pancasila sebagai filosofi bangsa yang merangkum nilai dan norma yang dianut masyarakat, berorientasi kepada penguatan moral bangsa sebagai bekal berharga mencapai cita-cita. Oleh karena itu setiap kita berkewajiban mempertahankannya. Dalam suasana merdeka, menjaga nilai Pancasila dengan menerapkan dalam lingkup terbatas hingga mengambil sikap dan bersuara manakala ada pihak berupaya merongrongnya.

Kembali mengulas fenomena bangsa. Tiap tahun Hari Kemerdekaan selalu diperingati secara kenegaraan. Namun ironisnya esensi sering dikhianati. Paling ketara soal hak bersuara dan berpendapat sebagai bagian mendasar dari fitrah manusia merdeka. Terungkap dari laporan Indeks Demokrasi Dunia tahun 2021 yang dirilis lembaga The Economist Intelligence Unit (EIU). Dalam indeks EIU, Indonesia menduduki peringkat ke-52 dunia dengan skor 6,71. EIU mengelompokkan Indonesia sebagai negara dengan demokrasi cacat (flawed democracy).

Menurut laporan, negara dengan demokrasi cacat memang menganut sistem demokrasi pada umumnya. Namun memiliki masalah fundamental seperti rendahnya kebebasan pers, budaya politik antikritik, partisipasi politik warga yang lemah, serta kinerja pemerintah belum optimal.

Laporan tersebut bukan mengada-ngada. Sering kami mendengar warga menyampaikan uneg-uneg betapa takut menyampaikan sesuatu, terutama terkait kebijakan pemerintah. Harus diakui, banyak peraturan dibuat bukan memperkuat demokrasi dan reformasi, malah dipakai untuk melemahkan dan memperkuat hegemoni. Unsur negara yang idealnya menegakkan Pancasila dan UUD 1945, justru sebaliknya.

Contoh paling ketara UU Cipta Kerja yang divonis melanggar konstitusi oleh MK. Bagi kami kalangan legislatif daerah sadar betul berharganya aspirasi warga. Sudah dikritik saja masih kerap didapati jalan pembangunan di luar trek atau tak sesuai kebutuhan, apalagi sepi kritikan. Musuh terbesar negara bukan pendapat berseberangan atau kerasnya kritikan.

Musuh terbesar adalah segala yang mengancam esensi kemerdekaan itu sendiri. Kisah Umar bin Khattab saat memimpin bisa jadi pembelajaran terbaik. Walaupun wataknya keras dan tegas, namun terbuka dan demokratis. Di suatu kesempatan, seorang sahabat, Khudzaifah bin Al Yaman mendatangi sang Khalifah. Ia mendapati Umar dengan raut muka muram penuh kesedihan. Lantas bertanya, “apa yang engkau pikirkan wahai Amirul Mukminin?” Umar menjawab ia sedih dan galau bukan karena banyak masalah rakyat yang sudah pasti bikin letih. Tapi Umar khawatir memikirkan kondisi diri. “Aku sedang dihinggapi ketakutan, sekiranya aku melakukan kemunkaran lalu tak ada orang yang mengingatkan dan melarang sebab segan dan rasa hormat padaku,” ujar Umar pelan.

Umar pun dikenal pernah menyampaikan pernyataan ekstrim dalam pidato di awal pemerintahan: “Jika kalian melihatku menyimpang dari jalan Islam maka luruskan aku walaupun dengan pedang”. Dan itu bukan sebatas retorika. Umar pernah dikritik keras soal kebijakan membatasi mahar nikah. Maksud sebenarnya baik, agar tak memberatkan. Seorang wanita langsung menyanggah Umar yang baru selesai bicara seraya mengutip ayat Al Qur’an sebagai dalil meluruskan. Umar sadar akan khilaf tanpa malu membenarkan ucapan sang wanita dan mengakui kesalahan. Hebatnya peristiwa itu terjadi di depan banyak orang.

Sebagai penutup pada HUT RI ke 77 mari sama-sama refleksi: sudah sejauhmana kita berupaya menjaga warisan kemerdekaan. Boleh jadi kenapa kemerdekaan yang dirayakan setiap tahun terasa kurang bermakna diakibatkan kehidupan berbangsa dan bernegara semakin jauh dari fitrah merdeka.

Begitu banyak paradoks. Pihak meluruskan dianggap musuh, sementara yang zalim dan mungkar dipuja; permainan hukum oleh elit dipertontonkan terang-terangan: tumpul ke atas tajam ke bawah. Tak heran buah kemerdekaan jauh dari genggaman. Lihat saja, kekayaan alam di atas dan di bawah bumi tapi bukan kemakmuran, malah beban hidup dirasakan rakyat. Malah anugerah kemakmuran pemberian Tuhan seolah dikerdilkan. Padahal banyak bangsa luar sana cemburu dan ingin memiliki apa yang kita miliki.

SDA bertabur di setiap jengkal daratan dan perairan. Begitupula potensi SDM tak kalah dibanding negara lain. Cuman akibat salah kelola peluang membuat semua potensi sirna. Negara ini tak kekurangan orang pintar. Hanya saja ketika dikelola dengan kemiskinan jiwa, sebanyak apapun kekayaan alam tak akan berdampak terhadap kesejahteraan warganya. Semoga di hari istimewa ini kita diberi kekuatan untuk menjawa warisan kemerdekaan. Jangan sampai di satu sisi memperingati kemerdekaan bangsa tapi di sisi lain kita membiarkan pihak yang mencoba merampas esensi kemerdekaan tersebut.

Penulis : H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM (Anggota DPRD Provinsi Riau).
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Jum'at, 25 November 2022 18:19 WIB
Guru Dan Tantangan Kekinian
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Senin, 27 Februari 2023 11:22 WIB
Demokrasi Dibajak Oligarki
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 19 April 2024
Rahmansyah Bacawako Pekanbaru Gelar Halal Bihalal Bersama Masyarakat dan Tokoh
Selasa, 16 April 2024
Kapolres Pelalawan Turun Langsung Cek Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
Selasa, 16 April 2024
Pembenahan di Pelabuhan RoRo Bengkalis Berdampak Positif ke Pelayanan dan Antrean
Selasa, 16 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Halalbihalal di Desa Mengkirau

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www