Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan bahwa penegakan hukum di Indonesia masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Meski demikian, Presiden menuturkan, secara sistem, tahun demi tahun, ada perbaikan yang signifikan.
“Saya kira tidak hanya di Kepolisian RI dan Kejaksaan RI, tetapi semua saya kira berusaha terus untuk memperbaiki,” ujar Presiden RI Joko Widodo, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima CAKAPLAH.com, Kamis (18/8/2022).
Terkait dengan Kejaksaan RI, Presiden juga menyampaikan bahwa akhir-akhir ini melihat institusi, Kejaksaan RI menunjukkan taringnya dalam penyelesaian kasus korupsi besar.
“Akhir-akhir ini saya lihat di Kejaksaan menunjukkan taringnya untuk menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang menyangkut angka Rp17 triliun, Rp23 triliun, dan Rp70 triliun. Semua kasus-kasus korupsi ini diproses oleh Kejaksaan RI,” ujar Presiden.
Selanjutnya, Presiden menyampaikan bahwa harus terus bekerja keras dan bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan di Negara Indonesia, serta optimis tetapi juga realistis dalam membangun dan memperbaiki Negara Indonesia agar lebih baik lagi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menyampaikan terima kasih atas dukungan Bapak Presiden RI Joko Widodo selama ini, dan hal tersebut akan selalu dijadikan motivasi bagi Kejaksaan RI untuk berkinerja lebih baik.
Pernyataan disampaikan ini disampaikan Presiden pada Rabu 17 Agustus 2022 dalam wawancara khusus yang ditayangkan pada channel YouTube tvOneNews.
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Hukum |