PEKANBARU (CAKAPLAH) - Juru Bicara Satgas Penanganan PMK Provinsi Riau, Faralinda Sari mengatakan, bertambah 1 daerah, dari semula 8 daerah di Riau yang terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Jadi, saat ini, ada total 9 daerah di Riau yang sudah terserang PMK di Riau, yakni Rohul, Siak,Inhil, Kampar, Bengkalis, Inhu, Pelalawan, Kuansing, dan Kota Dumai.
Faralinda Sari menyampaikan rincian sebaran PMK di delapan kabupaten, diantaranya Rokan Hulu 934 ekor, Siak 280 ekor, Indragiri Hilir 241 ekor, Kampar 25 ekor, Bengkalis 148 ekor, Indragiri Hulu 556 ekor, Pelalawan 124 ekor, dan Kuansing 951 ekor.
"Dan terbaru Kota Dumai 14 ekor," kata Fara kepada CAKAPLAH.com, Jumat (19/8/2022).
Sejak kasus pertama 19 Mei lalu hingga saat ini 19 Agustus, sudah 3.273 kasus PMK dari total 9 daerah tersebut.
"Dan sudah 1.972 hewan ternak yang sembuh," cakapnya.
Sementara itu, Walikota Dumai, Paisal mengatakan, dengan adanya temuan kasus di Dumai terkait PMK, pihaknya bergerak cepat untuk melakukan antisipasi.
"Kita mulai awal setelah ada PMK selain sosialisasi kita memaksimalkan Vaksin. Dan para penyuluh kita juga melakukan pemantauan pada kelompok peternak maupun perorangan," cakap Paisal kepada CAKAPLAH.com.
Untuk diketahui, dari total 12 kabupaten kota di Riau, hanya 3 daerah saat ini yang belum terjangkit PMK, yakni Pekanbaru, Meranti, dan Rohil.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |