PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pekerjaan pembangunan 6 unit payung elektrik di Masjid Raya Annur Provinsi Riau mulai persiapan pelaksanaan lapangan. Dimana lokasi pembangunan mulai dipasang pagar seng untuk pengaman proyek.
"Iya, pembangunan 6 payung elektrik di Masjid Raya Annur Riau sedang persiapan pelaksanaan lapangan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Cipta Karya Thomas Larfo Dimiera, Sabtu (20/8/2022).
Thomas mengatakan, saat ini pekerjaan pembangunan payung raksasa layaknya payung di Masjid Nabawi Madinah itu dalam pemesanan material untuk didatangkan di lokasi proyek.
"Dalam minggu depan material pembangunan payung dan pagar, termasuk area suci (tempat wudhu) sudah datang ke lokasi. Kalau sudah datang materialnya, Insya Allah sudah bisa bekerja," sebutnya.
Sementara untuk payung elektrik sendiri, lanjut Thomas, diperkirakan bulan Oktober mendatang sudah didatangkan ke Masjid Raya Annur Riau. Sebab untuk perakitan payung dilakukan di workshop perusahaan pemenang tender proyek.
"Payung elektrik nanti dirakit dulu di Jakarta, sehingga setelah sampai di sini tinggal dirangkai dan dipasang-pasang saja. Kemungkinan bulan Oktober sudah datang payung elektriknya, karena kita di sini juga harus menyiapkan pondasi payungnya," terangnya.
Selain pembangunan 6 payung, pihaknya juga akan melakukan pembangunan kawasan masjid dan perbaikan 2 pintu gerbang masjid.
"Jadi nanti ada pekerjaan area suci, dan ada pekerjaan perbaikan gerbang. Jadi ada gerbang baru ada 2 unit. Gerbang pertama posisinya di depan Bundaran Bambu Runcing untuk pintu masuk, dan gerbang kedua tetap di gerbang lama samping RSUD Arifin Achmad Riau," jelasnya.
Kemudian, tambah Thomas, pihaknya juga akan membangun tempat wudhu di area suci sepanjang 8.000 meter. Area suci tersebut akan dipasang granit.
"Area suci kita bangun besar, area ini bisa digunakan untuk shalat. Jadi nanti kalau ada acara-acara besar seperti shalat Idulfitri atau Iduladha maupun tablik akbar bisa digunakan di area suci," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya pembangunan 6 payung raksasa di Masjid Raya Annur Provinsi Riau akan dimulai pada Agustus 2022. Proyek tersebut dikerjakan rekanan asal Jakarta Timur, yakni PT Bersinar Jesstive Mandiri.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Arief Setiawan kepada CAKAPLAH.com, Kamis (28/7/2022), mengatakan, nilai kontrak pembangunan 6 payung elektrik Masjid Raya Annur Riau itu sebesar Rp40,7 miliar, dengan waktu pekerjaan sampai 31 Desember 2022.
"Kita berharap pekerjaan payung elektrik ini bisa selesai sesuai kontrak. Karena itu, kita sudah minta kepada rekanan untuk menggesa pekerjaan, namun tetap mengedepankan kehati-hatian agar hasilnya bisa bagus," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-PKPP Riau, Thomas Larfo Dimiera menambahkan, jika perusahaan pemenang lelang pembangunan payung elektrik Masjid Raya Annur Riau sudah berpengalaman di bidang membran.
"Insya Allah rekanan yang akan mengerjakan pembangunan payung elektrik Masjid Raya Annur sudah berpengalaman. Karena kerjanya mereka di bidang membran," katanya.
Lebih lanjut Thomas mengatakan, anggaran Rp40,7 miliar itu tidak hanya digunakan untuk pembangunan 6 payung elektrik. Namun digunakan untuk pembangunan kawasan masjid dan perbaikan 2 pintu gerbang masjid dan tempat wudhu di area suci sepanjang 8.000 meter. Area suci tersebut akan dipasang granit.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |