PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bank Indonesia secara serentak menggelar Pekan QRIS Nasional (PQN) 2022, 15-20 Agustus 2022. Di Riau kegiatan serupa digelar di pusat perbelanjaan Living World. Harapannya, kegiatan ini bisa menggenjot penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, BI Riau bersama Pemko Pekanbaru juga melaunching Pasar dan Pusat Perbelanjaan Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai (SIAP)
QRIS yaitu Pusat Perbelanjaan Living World, Pasar Bawah dan Pasar Dupa Pekanbaru. Harapannya SIAP QRIS ini bisa mendorong akselerasi pembayaran digital di Pusat Perbelanjaan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Muhamad Nur, menjelaskan kalau pada tahun 2022 ini, BI menargetkan ada tambahan sebanyak 15 juta pengguna/user baru QRIS.
"Kalau di Riau, kita ditargetkan sebanyak 358 ribu pengguna baru dan hingga Juni lalu persentasenya sudah 60 persen lebih, kita harapkan sampai akhir tahun ini target tersebut bisa tercapai," ujar M Nur Sabtu (20/8/2022).
Untuk mencapai target itu, BI Riau bekerjasama dengan banyak pihak, seperti perbankan, pengelola pusat perbelanjaan, pengelola pasar, sekolah, komunitas, penyedia jasa pembayaran Grab maupun Gojek serta yang lainnya.
"Makanya kami mengajak kita semua untuk menggunakan QRIS, selain cepat, mudah dan aman, juga mendorong digitalisasi dan dengan mengunakan QRIS juga bagian dari upaya kita mendukung kelancaran sistem pembayaran dan ini akan ikut mendorong pembangunan di Indonesia khususnya dalam bidang ekonomi.
"Di Living World ini saja contohnya, tadi pengelola bilang sudah 50 persen tenant menggunakan QRIS. Kemarin saya coba di jalan Arifin Achmad, pusat-pusat kuliner disana juga sudah pakai QRIS," sebut M Nur.
Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru, El Syabrina mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan BI Riau selama ini dalam upaya memperkenalkan QRIS di masyarakat.
"Terima kasih kepada BI yang telah membantu mempermudah sistem pembayaran bagi masyarakat khususnya di Kota Pekanbaru," ungkapnya.***