Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Riau Markarius Anwar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Video viral biduan seksi menari di atas meja pada acara Tournament Golf Gubernur Cup XXX Tahun 2022 yang digelar di Labersa membuat gaduh. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menyayangkan terjadinya kegiatan seperti itu.
Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Riau Markarius Anwar mengecam keras atas tindakan tak bertanggungjawab tersebut. Menurut dia, kegiatan yang dipertontonkan dalam acara itu tidak pada tempatnya.
"Kita mengecam atas beredarnya video tersebut, di mana hal ini menggambarkan kegiatan yang tidak pada tempatnya," kata Markarius, Senin (22/8/2022).
Markarius menilai hal ini merupakan kecerobohan dari panitia pelaksana dan di luar sepengetahuan Gubernur Riau. Ia menyebut, bahwa pada saat acara hiburan berlangsung Gubri Syamsuar tidak berada di lokasi tersebut.
"Beliau kan tidak di sana, hanya saja turnamen tersebut membawa nama beliau," kata Markarius.
Kejadian itu dinilai sangat mencoreng marwah Melayu Riau. Legislator dapil Siak-Pelalawan ini meminta Gubernur Riau segera mengevaluasi panitia penyelenggara kegiatan dan mencari penyebab serta memberi sanksi tegas.
"Ini bukan hanya Gubernur tapi juga Provinsi Riau. Kita di Riau ini berbudaya melayu dan tentu saja menerapkan nilai-nilainya, kan tak sesuai ni," tegas dia.
Apalagi kegiatan di dalam video tersebut merupakan perayaan HUT Provinsi Riau. "Ini kan momennya Kemerdekaan RI, Hari Jadi Riau, membawa nama Gubernur dan juga dihadiri orang-orang terhormat. Tindak tegas saja supaya kegiatan serupa tidak terjadi lagi," kata dia.
Sebelumnya, Koordinator Acara Husni Thamrin mengatakan, acara yang viral, dalam video itu bukan merupakan rangkaian kegiatan panitia. Itu terjadi setelah acara resmi, pembagian hadiah, penyampaian pemenang dan acara resmi sudah ditutup.
"Kegiatan spontanitas ini terjadi di luar jangkauan kita. Dan ini, bak kata bahasa Melayunya adalah ulah daripada teman-teman golfer. Maklum lah mungkin ada yang kalah, yang menang di lapangan, jadi mau happy," kata Husni, Senin (22/8/2022).
Ia mengakui, saat kejadian, panitia masih ada di lokasi. Namun, kata dia, saat itu, panitia sibuk pempersiapkan lucky draw. "Rupanya di belakang sudah terjadi hal yang demikian," kata dia.
Atas nama panitia dan PGI Riau, lanjut dia, menyampaikan permohonan maaf kepada gubernur. Karena memang di backdrop acara itu ada foto gubernur. Memang, kata dia, acara itu tadinya acara golf memeriahkan HUT Riau.
"Kemudian juga kepada masyarakat Riau. Kami mohon maaf atas nama panitia. Hal ini bukan merupakan rangkaian daripada kegiatan-kegiatan dari panitia. Tapi adalah spontanitas dari peserta golfer-golfer yang ada pada acara itu," jelasnya.
Acara itu sambung dia, dimulai pada Jumat, Sabtu dan Minggu merupakan acara puncak, yang diikuti oleh 400 peserta. Ia juga menyebut saat kejadian panitia sudah mengingatkan kepada artis tersebut untuk turun dari atas meja.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |