PEKANBARU (CAKAPLAH) - Terhitung sejak 31 Juli hingga 23 Agustus, kasus kematian akibat Covid-19 di Provinsi Riau sebanyak 11 orang dalam dua bulan terakhir.
Demikian diutarakan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin kepada CAKAPLAH.com saat dikonfirmasi perkembangan kasus Covid-19 di Riau, Selasa (23/8/2022).
Zainal mengatakan, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tersebut, rata-rata memiliki penyakit penyerta atau komorbit, serta berusia lanjut, dan juga belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.
"Sejak 31 Juli hingga 23 Agustus 2022, ada 11 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sebelumnya dari 5 Mei sampai 31 Juni tidak ada kasus kematian," katanya.
Lebih lanjut Zainal Arifin mengatakan, dengan kasus kematian tersebut, maka persentase angka kematian pada Januari-Agustus 1,3 persen. Sedangkan secara kumulatif sejak pandemi angka kematian kasus Covid-19 sebesar 2,9 persen.
"Angka kematian kasus Covid-19 tergolong rendah, hanya 1,3 persen tahun 2022 ini. Artinya dari 1.000 orang kena Covid-19, ada 13 orang meninggal dunia," terangnya.
Zainal menyebut, rata-rata pasien Covid-19 di Riau meninggal dunia dipengaruhi besar oleh penyakit bawaan. Selain itu, pasien belum vaksin dosis lengkap.
"Karena itu, kita mendorong kabupaten kota untuk meningkatkan capaian vaksin sampai dosis lengkap (booster). Karena masyarakat yang sudah vaksin lengkap hingga dosis ketiga atau booster, anti bodinya terbukti meningkat," paparnya.
"Kalau untuk sarana mendapatkan vaksinasi Covid-19 sudah banyak, kami juga menyediakan Mal Vaksinasi dan Imunisasi Riau di Jalan Melur, Pekanbaru. Mal ini buka 12 jam setiap hari dan tujuh hari dalam seminggu," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |