Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Riau, M Edy Afrizal mengatakan, terhitung mulai 1 Januari 2022 sampai hari ini Rabu, 24 Agustus 2022, sudah 1.188,17 hektare lahan terbakar di Riau.
Edy mengatakan, terakhir terjadi kebakaran di dua daerah yakni Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu.
"Untuk hari ini nihil firespot," cakap Edy, kepada CAKAPLAH.com, Rabu (24/8/2022).
Ia menjelaskan, pada dua daerah luasan terbakar terakhir, di Inhu terjadi penambahan 1 hektare dan total sudah 54,25 hektare terbakar.
"Sementara itu, kemarin terjadi penambahan 5 hektare di Inhil, yang saat ini total sudah 85,50 hektare terbakar," cakapnya lagi.
Ia menjelaskan, saat ini Rohul sudah terbakar 336 hektare, Rohil 187 hektare, Dumai 51,95 hektare, Bengkalis 150,70 hektare. Kemudian Meranti 32,35 hektare, Siak 14,54 hektare dan Pekanbaru 13,80 hektare. "Kemudian Kampar 148,38 hektare, Pelalawan 113,20 hektare, dan Kuansing 0,50 hektare," tukasnya.
Ia kemudian berharap dan mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak bermain-main dengan api.
"Selalu diingat, api kecil jadi kawan, api besar jadi lawan," imbuhnya.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |