Mendagri Tito Karnavian. (CNN Indonesia/Sonya).
|
(CAKAPLAH) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memerintahkan pemerintah daerah (pemda) untuk mengawasi pengusaha yang memainkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Tito berpendapat BBM subsidi harus disalurkan ke orang-orang yang membutuhkan. Dia tak ingin ada pengusaha yang memborong BBM subsidi untuk meraup untung.
"Jangan (BBM) yang subsidi dibeli, kemudian jatuh dijual lagi kepada yang nonsubsidi, pengusaha menengah besar. Itu peran dari daerah sangat penting," kata Tito saat ditemui di Jakarta International Expo, Rabu (24/8).
Pada kesempatan itu, Tito juga bicara langkah Kementerian Dalam Negeri mempersiapkan pemda untuk mengendalikan inflasi di daerah. Ia juga bicara soal persiapan pengendalian inflasi jika ada kenaikan harga BBM.
Dia telah mengumpulkan pemda untuk memberi arahan dalam mengendalikan kenaikan harga. Tito ingin pemda bergerak cepat jika ada kenaikan harga barang di daerah masing-masing.
"Saya sudah lakukan zoom meeting kemarin dengan hampir seribu tim inflasi daerah, termasuk yang dipimpin kepala daerah. Saya jelaskan langkah-langkah, mulai dari situasi makro hingga apa yang harus dilakukan di lapangan," ujarnya.
ebelumnya, pemerintah memberi sinyal akan menaikkan harga BBM. Kebijakan itu menjadi pertimbangan setelah kuota subsidi BBM senilai Ro502 triliun akan terlampaui.
Presiden Joko Widodo telah memerintahkan anak buahnya untuk menghitung kebijakan yang harus diambil. Dia juga memberi perhatian terhadap dampak kenaikan BBM, terutama inflasi.
"Ini menyangkut hajat hidup orang banyak jadi semua harus diputuskan dengan hati-hati dihitung dampaknya jangan sampai menurunkan daya beli, konsumsi rumah tangga, menaikkan inflasi yang bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi semuanya saya suruh menghitung betul sebelum diputuskan," ujar Jokowi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa (23/8).
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Nasional, Pemerintahan |