Ketua Umum FMPMR, Chaidir
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diwacanakan akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat, membuat berbagai respon dari banyak pihak.
Di Riau sendiri, sudah banyak penolakan terhadap wacana tersebut, mulai dari kalangan mahasiswa, sampai fraksi partai politik di DPRD.
Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FMPMR), Chaidir mengatakan, terhadap kondisi tersebut, pemerintah semestinya menjelaskan secara baik wacana tersebut, agar masyarakat tidak meraba-raba.
"Tentu ada penolakan-penolakan. Maka perlu dijelaskan secara baiklah, mungkin pemerintah ada pertimbangan. Maka harus jelas, jadi masyarakat tak meraba raba, harus dijelaskan kepada masyarakat," kata Chaidir.
Sebelumnya, pemerintah mengisyaratkan segera diumumkannya kenaikan harga BBM bersubsidi dalam waktu dekat.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada pekan lalu.
Menurut Luhut, Presiden Joko Widodo kemungkinan akan mengumumkan kenaikan harga bahan BBM subsidi Pertalite dan Solar pada pekan ini.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |