Rohil (CAKAPLAH) - Setelah sempat istirahat, ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F.SPTI - K.SPSI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kubu H Fuad kembali melanjutkan aksi unjuk rasa, Rabu (31/8/2022).
Ribuan buruh tersebut bersikeras harus ditemui Bupati Rohil Afrizal Sintong untuk menyampaikan aspirasinya. Dengan diwarnai aksi saling dorong, ribuan buruh tersebut akhirnya bisa memasuki halaman kantor Bupati dengan mendapat pengawalan ketat dari pihak Polres Rohil, Satpol PP dan dibantu Kodim 0321 Rohil.
Saat berorasi di halaman kantor Bupati, para buruh juga menyampaikan tuntutan yang sama dan meminta Bupati agar menemui mereka secara langsung.
Adapun tuntutan para buruh diantaranya, meminta agar Bupati Rohil segera memanggil dan memerintahkan Kepala Dinas tenaga kerja agar mencabut dan membatalkan tanda bukti pencatatan federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia yang diduga dilakukan secara melawan hukum.
Kemudian, para buruh Kubu H Fuad juga meminta Bupati Rohil untuk segera mencabut surat pemberitahuan Bupati nomor 560/DTK/2022/157 perihal pemberitahuan kepada pimpinan perusahaan di wilayah Kabupaten Rohil karena diduga keras dilakukan secara melawan hukum.
Massa aksi juga menyebutkan bahwa, FSPTI-KSPSI telah berdiri selama 11 tahun di Kabupaten Rohil dan baru kali ini terjadi persoalan karena adanya dualisme kepengurusan.
Massa menuding adanya faktor politik karena kepengurusan yang baru diduga dipegang adik kandung Bupati Rohil yakni kubu Hijrah. Bahkan, telah ditandatangani Dinas tenaga kerja Kabupaten Rohil.
Hingga saat ini, aksi masih berlangsung dengan damai dan ribuan buruh tetap menunggu agar ditemui secara langsung oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong.
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Indragiri Hilir |