Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kasus kematian akibat Covid-19 di Riau pada Bulan Agustus 2022 terbilang cukup tinggi. Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian semua pihak.
Dari data Dinas Kesehatan Riau, terhitung 31 Juli sampai 31 Agustus 2022, total ada 16 kasus kematian di Riau karena Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin, menjelaskan, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tersebut rata-rata memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Kemudian berusia lanjut, dan juga belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap.
"Dari data yang kami miliki, sebulan terakhir, selain kasus Covid-19 yang naik, angka kematian akibat Covid-19 di Riau juga meningkat. Padahal di Bulan Mei sampai Juni nyaris tidak ada kasus kematian," kata Zainal.
Ia menjelaskan, selain karena komorbid, kasus harian Covid-19 di Riau sebulan terakhir yang mengalami kenaikan fluktuatif, berasal dari klaster keluarga.
"Dari klaster keluarga tersebut, yang akan mengalami dampak cukup parah yakni jika menjangkiti orang tua yang sudah berusia lanjut. Rata-rata saat ini masih dari klaster keluarga penularannya. Kalau untuk klaster lainnya seperti sekolah belum ada," cakapnya lagi.
Lebih jauh, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan vaksin secara lengkap dengan melengkapi vaksin booster, dimana dari data yang ada, vaksin booster di Riau baru mencapai 21 persen.
"Kami mengajak untuk masyarakat untuk melalukan vaksinasi, dan tetap menjaga protokol kesehatan," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |