Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sabarudi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Muhammad Sabarudi selaku Ketua DPRD Kota Pekanbaru mengapresiasi 100 hari program Pj Walikota Muflihun sejak dilantik pada 23 mei 2022 lalu.
Sabarudi mengungkapkan, program 100 hari kerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun sudah mampu membawa perubahan dan menunjukkan action di lapangan.
"Secara pribadi, program 100 hari Pj apakah sudah maksimal atau belum saya tidak tahu. Tapi sudah ada action dan ada perubahan," kata Sabarudi, Jumat (2/9/2022).
"Kalau kita mengharapkan semuanya secara total, ya nggak mungkin juga. Minimal adalah proses yang dilakukan," lanjutnya.
Sabarudi juga menilai, ada perubahan dan gebrakan dari Pj Walikota Pekanbaru dalam menjalankan program 100 hari kerjanya. Salah satunya yaitu menangani masalah banjir yang kerap menjadi keluhan masyarakat.
"Kalau subjektif saya, perubahan itu ada. Contohnya ketika saya datang ke sebuah lokasi banjir terus saya live di medsos, di sana RT dan warga menyampaikan kepada saya kalau banjir di daerahnya itu sudah mulai berkurang. Berarti 100 hari Pj Walikota ini ada perubahannya," ungkapnya.
"Ada parit di depan ruko, paritnya ditutup beton sehingga kita tidak bisa mengetahui kondisi drainase itu. Nah, setelah dipecahkan, rupanya banyak berkumpul kotoran dan sendimen itu. Jadi drainase ditutup beton ini diindikasikan ruko yang tidak memiliki septic tank, sehingga ini kan ketemu masalahnya apa. Kalau ketemu berarti ada action," imbuhnya.
Tidak hanya itu, perbaikan jalan rusak yang juga menjadi program prioritas dari Pj Walikota Muflihun juga sudah cukup teratasi walaupun belum sepenuhnya direalisasikan.
"Untuk jalan rusak, saya secara pribadi belum tahu tetapi di beberapa jalan sudah ada diperbaiki," ujarnya.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak berasumsi subjektif dan memahami tenggat masa waktu Pj Walikota Pekanbaru dalam program 100 hari kerja. Mulai dari menyelesaikan persoalan tumpukan sampah, penangangan banjir, dan memperbaiki jalan rusak dan berlubang.
"100 hari ini juga bukan waktu yang lama, jadi masyarakat harus bisa memahaminya. Yang paling penting, ada gebrakan yang dilakukan oleh Pj, seperti normalisasi anak sungai, bongkar beton penutup drainase, itu kan action yang dilakukan di lapangan," tutupnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |