PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri) mengajak remaja di Provinsi Riau rajin datang ke masjid. Sebab remaja memiliki peran penting dalam memakmurkan masjid.
Hal itu disampaikan Gubri saat acara Milad ke-45 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) se-Provinsi Riau, di Masjid Islamic Center Siak, Sabtu (3/9/2022) malam.
"Peran pemuda dan remaja sangatlah penting dalam memakmurkan rumah Allah. Sayangnya, banyak remaja yang enggan datang ke masjid," katanya.
Karenanya, Gubri berharap BKPRMI ini dapat menjadi salah satu organisasi keagamaan yang berperan aktif dalam pembangunan spiritualitas di Bumi Melayu Lancang Kuning.
"Semoga BKPRMI menjadi organisasi yang disenangi oleh para remaja di Riau yang kita cintai ini," harap mantan Bupati Siak dua periode ini.
Menurutnya, organisasi seperti BKPRMI harus bisa membuat terobosan agar para pemuda dan remaja cinta dan senang datang ke masjid. Misalnya, dengan membuat kegiatan yang mampu mengangkat perekonomian mereka.
"Dalam hal ini peran BAZNAS sangat kita harapkan. BAZNAS Siak ini banyak duitnya. Mari kita berdayakan para remaja ini," harapnya.
Syamsuar menyebut beberapa waktu lalu pihaknya bersama BAZNAS Provinsi Riau membantu modal usaha bagi remaja masjid di daerah Rumbai.
Dibantu sekira Rp150 juta, dan per orang dapat modal usaha Rp5 juta. Dengan begitu, diharapkan mereka punya keterikatan dengan masjid.
"Saya minta BKPRMI ini juga melakukan terobosan. Jangan biasa-biasa saja. Lakukan inovasi yang membawa dampak positif bagi orang banyak," ujarnya.
Dijelaskan Gubri, bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen memberdayakan generasi muda agar menjadi seorang wirausahawan dan cinta kepada al-Quran serta rajin untuk datang ke masjid.
Dukungan tersebut diberikan salah satunya dengan mempersiapkan kader ulama nasional dari Provinsi Riau. Kader ulama tersebut diseleksi langsung oleh Imam Masjid Istiqlal Jakarta.
"Sekarang ini juga kami mengirim anak-anak untuk jadi kader ulama yang belajarnya di Masjid Istiqlal Jakarta," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau juga memberikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa yang didalamnya dialokasikan untuk guru mengaji dan guru tahfidz serta pemberdayaan remaja.
"Alhamdulillah kami persiapkan untuk anak-anak remaja. Sekarang ada bantuan keuangan, ada alokasi untuk desa-desa itu ada alokasi untuk remaja," katanya.
Karena itu, Gubri berharap BKPRMI bisa menjadi mitra Pemerintah Provinsi Riau dalam pembangunan di bidang spiritualitas dan keagamaan dengan program-program terbaiknya di Provinsi Riau.
"Ini saya sampaikan dengan hati yang dalam sebagai tanggungjawab moral saya selaku Gubernur. Tidak bisa hanya kemauan kami saja kalau tidak didukung oleh kita semua," tegasnya.
Syamsuar mengingatkan kehancuran suatu negeri akibat kelalaian dan kedurhakaan masyarakatnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Namun Tuhan juga menurunkan keberkahan yang tak terhingga bagi negeri yang di dalamnya terdapat masyarakat yang taat kepada Allah.
Dalam kesempatan ini, Gubri juga menyerahkan hadiah berupa sepeda motor listrik. Hadiah tersebut diserahkan Syamsuar dalam rangka menurunkan emisi karbon dan menghemat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk mewujudkan Riau Hijau dan Indonesia Hijau tentunya.
Selain itu, diserahkan juga bantuan Alquran dan kurma yang dibawa langsung dari Kerajaan Arab Saudi, serta bantuan sebesar Rp100 juta dari BAZNAS Provinsi Riau juga diserahkan kepada pengurus BKPRMI.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu para pemuda dan remaja masjid dalam menggerakkan ekonomi.
Rangkaian acara BKPRMI ini juga dilanjutkan dengan salat subuh berjamaah dan taushiah serta jalan santai bersama yang dipusatkan di depan Masjid Islamic Center Siak.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Siak |