PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih (Sosdiklih) di berbagai kelompok masyarakat. Kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir mengatakan, KPU Riau telah melakukan Sosdiklih di tengah komunitas perempuan, pemilih pemula, dan pemilih muda. Hari ini, KPU Riau melakukan Sosdiklih di tengah masyarakat Disabilitas Provinsi Riau.
Ada 32 peserta yang dilibatkan secara tatap muka di Balai Pertemuan Rumah Pintar Pemilu KPU Riau. Dalam kegiatan itu, Ilham Muhammad Yasir didampingi oleh Nugroho Noto Susanto yang merupakan Anggota KPU Riau Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM, serta Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Nirson dan staf sekretariat KPU Riau.
"KPU Riau selalu berkomitmen untuk selalu memberikan informasi-informasi tentang Pemilu kepada kawan-kawan pemilih disabilitas. Hal ini tidak dilakukan sekarang saja, tapi sudah dimulai dari Pemilu-pemilu terdahulu," kata Ilham Muhammad Yasir, Selasa (6/9/2022).
Sosdiklih ini diikuti ragam kategori pemilih disabilitas seperti tuna daksa, tuna rungu, tuna netra, disabilitas intelektual, dan disabilitas penglihatan rendah (lowvision disability). Pesertanya berasal dari warga yang berdomisili di sekitar Kota Pekanbaru. KPU Riau bekerjasama dengan PPDI untuk membantu Sosdiklih tersebut.
"Untuk memudahkan pengorganisiran peserta, KPU Riau bekerjasama dengan Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Provinsi Riau. Kami juga menggunakan juru bahasa isyarat untuk membantu komunikasi kepada peserta tuna rungu," kata dia.
Di dalam penyampaian materinya Ilham menjelaskan tahapan Pemilu 2024 khususnya tahapan yang sekarang sedang berlangsung yaitu proses verifikasi administrasi keanggotaan partai politik yang merupakan rangkaian dari pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik peserta Pemilu 2024.
Ilham M Yasir yang memiliki perhatian khusus terhadap pemilih disabilitas mengajak partisipasi teman-teman disabilitas untuk terlibat aktif dalam tahapan Pemilu 2024.
Sementara itu, Kurniawan, Sekretaris Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Riau menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada KPU Riau atas perhatiannya kepada para pemilih berkebutuhan khusus.
"Kami dari PPDI Provinsi Riau sangat berterimakasih kepada KPU Riau yang telah memberi perhatian kepada pemilih disabilitas dan mengundang kami dalam kegiatan sosialisasi ini," ujar kurniawan.
Imamul, peserta lainnya menyampaikan betapa tidak mudahnya jajaran adhoc di tingkat PPS untuk menerima keberadaan warga disabilitas. Ia menyebutkan bahwa warga disabilitas dianggap masih menjadi warga nomor dua.
"Upaya kami untuk mendaftar sebagai calon KPPS mengalami hambatan di akar rumput. Kami masih dipandang warga negara nomor dua. Sehingga kami kesulitan mendaftar sebagai KPPS," ujar Bu Imamul.
Dia menyarankan agar KPU Riau ke depan memastikan terdapat materi pemilu akses yang ramah terhadap kaum disabilitas pada Bimbingan Teknis untuk tenaga adhoc yang telah dilantik.